Pria yang Menerobos Paspampres Ini Dianggap Membahayakan Keselamatan Presiden Jokowi
jpnn.com, BALIKPAPAN - Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) VI/Mulawarman Kolonel Kav Kristiyanto menyebut pria remaja berinisial yang menerobos Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di Samarinda, mengakui kesalahan.
Sebelumnya, Y menerobos Paspampres demi mendekati Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XXX Tingkat Nasional di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
"Yang bersangkutan justru ingin masuk TNI setelah selesai kuliah nanti," kata Kolonel Kristiyanto di Kota Balikpapan, Selasa (10/9/2024).
Dia mengungkapkan saat pembukaan MTQ di GOR Kadrie Oening, ada seorang remaja laki-laki menerobos pengamanan Paspampres.
Remaja itu mendekat kepada Presiden Jokowi sambil merekam video dirinya.
Selanjutnya, video tersebut diunggah Y di akun media sosial miliknya, hingga diambil dan di-posting kembali oleh beberapa akun media sosial pemengaruh.
"Dia mencoba menerobos barisan Paspampres dengan mendorong dan berteriak minta tolong dengan maksud untuk berfoto dengan Presiden RI," katanya.
Setelah diketahui oleh Presiden, katanya, pemuda tersebut dipanggil oleh Presiden Jokowi dan menyebabkan banyak masyarakat mendekat untuk minta foto bersama Presiden.
Seorang pria di Samarinda yang menerobos Paspampres ini dianggap membahayakan keselamatan Presiden Jokowi. Simak penjelasan Kolonel Kristiyanto.
- Bambang Widjanarko: Jangan Benturkan Kebijakan Presiden Prabowo dengan Jokowi
- Keputusan Bahlil soal Elpiji 3 Kg Dianggap Bahlul
- Grafiti 'Adili Jokowi' Kembali Menjamur di Jakarta, Tanda Publik Makin Murka?
- Ada Inpres Penghematan, KSAD Sebut Tidak Ada Pemotongan Anggaran
- Massa PP dan GRIB Jaya Nyaris Bentrok di Kampar, Brimob-TNI Turun Tangan Mediasi
- Panglima TNI Sudah Evaluasi Taktik Tempur Hadapi OPM, Pakai Diksi Hancur