Pria yang Tertembak Itu Tiga Kali Datang, Ogah Bayar Parkir
Rabu, 10 Maret 2010 – 05:00 WIB

Anggota Tim Densus 88 Mabes Polri saat mengevakuasi para penghuni ruko yang ada di samping TKP penembakan teroris di Komplek Ruko Blok A1 Jalan Siliwangi, Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (9/3). Foto: Muhammad Iqbal/Satelit News.
Saat penggerebekan, Fuad sendiri sedang berada di depan ruko. "Petugas datang menggunakan dua mobil, lalu tiga orang masuk. Setelah itu ada tembakan, terus teman-temannya datang ke atas," katanya dengan nada masih gemetar. "Terus terang, Mas, seumur-umur baru kali ini dengar suara pistol," tambahnya.
Sementara itu Agus Hidayat, pegawai restoran Amoris yang terletak di samping ruko Multiplus, punya cerita lain. Menurutnya, polisi sudah ada di sekitar ruko itu sejak pagi. "Ada dua orang bapak-bapak, wajahnya sangar, pakai celana jeans. Mereka pesan rawon untuk sarapan," katanya.
Amoris adalah warung makan khas Jawa Timur yang menyediakan aneka masakan. Menu andalannya adalah rujak cingur, gado-gado dan rawon. "Setelah itu, mereka pergi sebentar, tapi terus datang lagi kira-kira jam 10," lanjut Agus.
Menurut Agus pula, petugas Densus sebelum menyerbu, sempat menutup dulu akses pintu masuk restoran. "Saya mau keluar dihalangi. 'Sudah, masuk saja. Ada teroris.' Saya baru paham kalau bapak yang pesan rawon itu ternyata anggota Densus," katanya.
Penggerebekan teroris di Pamulang, Selasa (9/3) kemarin, mengagetkan warga di sekitarnya. Inilah kesaksian orang-orang yang berada di lokasi penggerebekan.
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu