Priamanaya Investasi Rp 2,3 Triliun
Rabu, 12 Oktober 2011 – 07:42 WIB
JAKARTA - PT Priamanaya Energy segera menambah kapasitas pembangkit listrik berbasis batubara di PLTU Keban Agung Lahat, Sumatera Selatan. Proyek penambahan kapasitas sebesar 2 X 135 MW itu menelan investasi sedikitnya Rp 2,3 triliun. Menurutnya, pembangkit listrik yang ada akan menggunakan bahan bakar batubara yang diperoleh dari pertambangan batubara di Lahat yang dimiliki oleh Priamanaya Energy. Pasokan batubara berasal dari Kuasa Pertambangan (KP) PT Priamanaya Energi dan PT Dizamatra Powerindo yang memiliki cadangan batubara sebesar 280 juta ton.
"Proses konstruksi pembangkit listrik itu akan dimulai pada akhir tahun ini dan untuk pendanaan kami dibantu oleh pihak perbankan," kata Presiden Direktur Priamanaya Group, Raditya Priamanaya Djan, di Jakarta, Selasa (11/10).
Priamanaya mengaku sebelumnya, pihaknya sudah memiliki pembangkit listrik di Lahat dengan kemampuan 2 X 135 MW. Penambahan kapasitas menjadi dua kali lipat dari kapasitas sebelumnya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik di Sumatera yang terus meningkat.
Baca Juga:
JAKARTA - PT Priamanaya Energy segera menambah kapasitas pembangkit listrik berbasis batubara di PLTU Keban Agung Lahat, Sumatera Selatan. Proyek
BERITA TERKAIT
- BI Catat Uang Beredar Mencapai Rp 9.175,8 Triliun per November 2024
- Pengumuman, Semua Produk Makanan yang Dijual Wajib Punya Label SNI
- Anggota Dewan ini Ingatkan Pemerintah Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Begini
- Standardisasi Kemasan Picu Kenaikan Rokok Ilegal
- Pantau Satgas Nataru Pertamina, Wakil Menteri ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Medan
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru