Prihatin, Anak Muda Batak Malu Akui Sebagai Orang Batak
Jumat, 18 Mei 2012 – 21:23 WIB

Prihatin, Anak Muda Batak Malu Akui Sebagai Orang Batak
JAKARTA - Saat ini disinyalir banyak orang muda Batak yang malu mengakui sebagai orang batak. Terutama mereka yang telah tinggal dan bermukim di kota-kota besar seperti Medan dan Jakarta. Hal ini dapat terlihat dengan jelas, setidaknya dari penggunaan marga maupun bahasa. Harun sangat mendorong dan mengapresiasi jika ada orang-orang muda yang mau peduli. Walau sekecil apapun kontribusi yang ada, menurutnya itu sudah lebih dari cukup untuk menggugah. Semisal dengan menggelar festival lagu-lagu Batak khusus bagi orang-orang muda. Maupun membentuk komunitas seperti organisasi Naposo Bulung Jakarta (Nabaja) dan Paguyuban Siantar Man.
Londisi ini menurut musisi senior Harun Situmeang, sudah sampai pada taraf yang begitu mengkhawatirkan. Sebagai contoh, mantan personil trio Melody King ini membandingkan pada masa lalu ketika sumpah pemuda diproklamirkan. “Saat itu orang muda Batak, tidak malu-malu menunjukkan identitas diri sebagai Jong Batak,” ujarnya.
Demikian juga pada masa-masa era 80-an, banyak perantau-perantau membentuk komunitas orang muda dengan identitas kebatakan yang tetap melekat erat. “Tapi kini masalah jatidiri ini, sepertinya telah begitu mengkhawatirkan,” ungkapnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Saat ini disinyalir banyak orang muda Batak yang malu mengakui sebagai orang batak. Terutama mereka yang telah tinggal dan bermukim di
BERITA TERKAIT
- 5 Rahasia Resep Masker Kunyit untuk Kulit Wajah Cerah Alami, Nomor 2 Silakan Dicoba
- 7 Perbedaan Menarik Penggunaan Herbal untuk Alergi Makanan dan Debu
- Obati Sinusitis dengan Mengonsumsi 5 Herbal Ini
- 5 Rekomendasi Tempat Liburan Ramah Anak, Dekat di Jakarta
- 7 Perbandingan Herbal Lokal dan Obat Kimia untuk Batuk yang Perlu Anda Ketahui
- 7 Cara Mudah Mengolah Biji Ketumbar, Kolesterol Bakalan Tidak Berkutik