Prihatin Atas Bencana Longsor di Sumedang, La Nyalla: Akar Masalahnya Harus Dicari

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti prihatin atas bencana yang terjadi di Indonesia, termasuk musibah tanah longsor yang baru saja terjadi di Sumedang, Jawa Barat.
Puluhan orang dikabarkan hilang. Petugas gabungan tengah melakukan pencarian evakuasi terhadap jenazah korban yang belum ditemukan.
Karena itu La Nyalla meminta kepada pemerintah untuk menggali akar masalah dari bencana yang sering terjadi di Tanah Air.
“Tujuannya adalah sebagai langkah preventif. Kalau kita tahu akar persoalan bencana yang terjadi, maka penanggulangannya tak hanya pada saat bencana itu datang, namun sebelum bencana menerpa," kata La Nyalla dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (12/1).
Dia mengatakan, bila bencana longsor di Sumedang disebabkan kerusakan alam, maka sudah semestinya pemerintah daerah melakukan tindakan preventif melalui berbagai macam kebijakan.
"Langkah preventif itu bisa dituangkan melalui peraturan daerah (perda). Dengan begitu, langkah upaya meminimalisasi bencana dapat dilakukan sedini mungkin," paparnya.
La Nyalla memberikan apresiasi kepada petugas gabungan dan sukarelawan yang bekerja cepat mengevakuasi korban longsor Sumedang.
"Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-setingginya kepada petugas gabungan dan relawan yang sudah bekerja keras mengevakuasi korban," ujarnya.
La Nyalla Mahmud Mattalitti meminta pemerintah mencari dan menyelesaikan akar masalah dari bencana alam yang sering terjadi di Indonesia.
- Warga Diminta Waspadai Longsor di Kawasan Menuju Wisata Gunung Bromo
- BPBD Jabar: Longsor Sukabumi, 7 Warga Hilang, 1 Anak Meninggal
- Banjir Disertai Longsor di Sukabumi Menewaskan Satu Warga dan Tujuh Orang Hilang
- Longsor di Garut, Seorang Warga Tertimbun Berjam-jam
- Longsor di Boyolali, Belasan Rumah Warga Rusak
- Longsor di Tambang Emas Bone Bolango, Satu Orang Meninggal Dunia