Prihatin, Bamsoet Doakan Idrus Marham Tabah
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Agus Gumiwang Kartasasmita menggantikan Idrus Marham sebagai menteri sosial (mensos), Jumat (24/8), di Istana Negara, Jakarta.
Idrus yang juga mantan sekretaris jenderal (sekjen) Partai Golkar itu menyatakan mundur sebagai mensos karena ingin fokus pada kasus hukum yang tengah dihadapinya di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Wakil Ketua Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo mengaku prihatin dengan masalah yang tengah dihadapi Idrus.
"Terkait Idrus, sebagai sahabat tentu kami semua prihatin dan berdoa agar Idrus dan keluarganya diberikan ketabahan dalam menghadapi persoalan ini," kata Bambang menjawab pertanyaan JPNN.com, Jumat (24/8).
Ketua DPR itu memuji sikap kesatria yang telah diperlihatkan Idrus dalam menghadapi kasusnya dengan langsung mengumumkan pengunduran diri kepada presiden.
"Kami salut dan angkat topi atas sikap kesatria yang ia tunjukkan, mengumumkan sendiri statusnya, serta mengundurkan diri baik dari jabatannya sebagai menteri maupun sebagai pengurus harian Partai Golkar," ungkap Bambang.
"Meskipun sebenarnya dia bisa bertahan hingga masalah hukumnya telah berkekuatan hukum tetap," tambah politikus yang karib disapa Bamsoet, itu.
Lebih dari itu, Bamsoet juga berharap pergantian Idrus Marham dengan Agus Gumiwang Kartasasmita semakin menyolidkan Partai Golkar dalam kemenangan partai dan Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019. (boy/jpnn)
Kami salut dan angkat topi atas sikap kesatria yang ia tunjukkan, mengumumkan sendiri statusnya, serta mengundurkan diri baik dari jabatannya sebagai menteri.
Redaktur & Reporter : Boy
- Pengamat Pertanyakan Lonjakan Citra Positif KPK
- Hadiri HUT ke-1 Parle Senayan, Bamsoet Bicara Potensi Industri Makanan dan Minuman
- Agus Widjajanto Sebut Ada Dorongan agar Mbak Tutut Kembali Bergabung ke Partai Golkar
- Ghufron Sebut Vonis Terhadap Budi Said Lebih Baik Dibanding Harvey
- Menyikapi Status Tersangka Hasto, Said PDIP Harap KPK Lepas dari Intervensi
- Catatan Politik Senayan: Penegakan Hukum yang Tidak Melecehkan Rasa Keadilan