Banjir Bandang Sentani, Bamsoet Minta Pemerintah Segera Beri Bantuan ke Korban
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet prihatin atas musibah banjir bandang yang menerjang warga Sentani, Jayapura, Papua, Sabtu (16/3) malam.
Legislator Partai Golongan Karya (Golkar) itu mengatakan, Senayan terus-menerus meminta pemerintah terutama kementerian terkait concern kepada lingkungan. Pimpinan parlemen juga sudah mendorong Komisi IV DPR melakukan penelitian dan memanggil pihak terkait untuk mencari solusi.
“Kami dorong untuk dicarikan solusi,” tegas Bamsoet di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (18/3).
Bamsoet mengatakan, DPR mendesak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) segera melakukan langkah penyelamatan dan pencegahan. “Supaya peristiwa tersebut tidak terjadi lagi di masa mendatang,” kata Bamsoet.
Dia mendorong para pihak untuk memberikan bantuan kepada korban banjir bandang Sentani. DPR, kata Bamsoet, akan melakukan konsolidasi agar sarana dan prasarana umum bisa segera dipulihkan.
Seperti diketahui, korban banjir bandang di Sentani, Jayapura, Papua, Sabtu (16/3) malam terus bertambah. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, hingga Senin (18/3) pukul 15.00, korban meninggal dunia mencapai 79 jiwa. "Sebanyak 43 jiwa belum ditemukan," ujar Sutopo, Senin (18/3).
Dia menambahkan sebanyak 72 korban meninggal teridentifikasi di Kabupaten Jayapura, sisanya berada di Kota Jayapura. Terkait dengan korban hilang, 34 jiwa diidentifikasi di Kampung Milimik Sentani, enam di Komplek Perumahan Inauli Advent dan tiga di Doyo Baru.(boy/jpnn)
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet prihatin atas musibah banjir bandang yang menerjang warga Sentani, Jayapura, Papua, Sabtu (16/3) malam.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Komisi III DPR Sebut Polri Paling Responsif Tindaklanjuti Pengaduan Masyarakat
- Said Abdullah PDIP Mendukung Pelaksanaan APBN 2025 untuk Rakyat
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli