Prihatin Banyaknya Informasi Hoaks, Romo Anthonius Ingatkan Pesan Paus Fransiskus

jpnn.com, JAKARTA - Para pemimpin gereja Katolik dari seluruh Indonesia berkumpul di kota Malang.
Tujuannya untuk membagikan pandangan dan pesan penting tentang bagaimana menggunakan media sosial secara cerdas serta bijak.
Konferensi ini merupakan upaya kolaboratif Kemenkominfo untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh para pelaku media sosial, terutama generasi muda.
Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo Bonifasius Wahyu Pudjianto mengatakan isilah ruang digital kita dengan konten-konten positif, karya-karya yang baik.
Jangan takut apabila menemukan konten negatif, bisa diadukan melalui aduankonten.id. Jika sudah menjadi korban dari penipuan online atau ragu dalam melakukan pembelian online bisa mengadukan atau mengecek rekening pelaku melalui cekrekening.id.
"Apabila diteror nomor tidak dikenal bisa diadukan di aduannomor.id. Jadi, jangan takut untuk bertindak sendiri.” ujar Bonifasius Wahyu Pudjianto dalam pidato pembukaan acara literasi digital besutan Kemenkominfo dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) baru-baru ini.
Bonifasius juga menekankan kepada seluruh peserta untuk selalu membanjiri ruang digital dengan konten-konten positif sehingga terciptanya ruang digital yang aman dan ramah bagi setiap kalangan.
Harus diingat bahwa era digital yang berkembang pesat, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari.
Romo Anthonius prihatin dengan banyaknya informasi hoaks. Dia mengingatkan pesan Paus Fransiskus
- Lawan Judol dan Pinjol Ilegal, Ibas: Ciptakan Ruang Digital yang Lebih Aman & Produktif
- Orang Tua Perlu Aktif Mendampingi Perjalanan Digital Anak Remajanya
- Paus Fransiskus Dirawat di Rumah Sakit
- Megawati dan Paus Fransiskus Bahas Pancasila hingga Pemanasan Global
- Minta Pengusutan Hoaks Tendensius ke Kapolri, PP GPA: Jika Dibiarkan Memicu Konflik
- Hanya Demi Popularitas, Konten Kreator Asal Malaysia Buat Informasi Palsu