Prihatin Dengar Seskab dan 9 Sekjen Parpol Kumpul di Istana
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon prihatin mendengar adanya pertemuan para sekretaris jenderal (sekjen) partai pendukung Joko Widodo atau Jokowi, dengan Seskab Pramono Anung di kantor Sekretariat Kabinet, komplek Istana, Jakarta.
Fadli menyesalkan pertemuan itu berlangsung kantor Setkab, padahal pertemuan itu adalah kepentingan partai bukan untuk negara.
"Harusnya dicari tempat lain, misalnya di salah satu markas partai atau rumah ketua umumnya. Kalau di Istana ya jadi abuse of power," ujar Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Senin (7/5).
Wakil Ketua DPR ini juga menyarankan, sebaiknya para anggota dewan itu untuk segera merespons adanya pertemuan para sekjen itu. Karena menggunakan fasilitas negara.
"Jangan menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan partai atau yang terkait dengan kepentingan untuk Pilpres," katanya.
Oleh sebab itu Presiden Jokowi harus diingatkan adanya pertemuan tersebut. Jangan lagi menyelenggarakan yang bukan kepentingan negara di Istana Kepresidenan.
"Itu harus diingatkan. Tapi nanti kan nanti masyarakat juga yang menilai," pungkasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya melakukan pertemuan bersama dengan para sekretaris jenderal partai pendukung Jokowi. Pertemuan tersebut dilakukan sekira pukul 12.00 WIB di Kantor Kemenseskab.
Fadli Zon menilai pertemuan Seskab Pramono Anung dengan 9 Sekjen parpol pendukung Jokowi menjadi abuse of power.
- Luthfi Sudah Jadi Anak Buah Prabowo, Sudaryono Ajak Warga Menangkan di Pilgub Jateng
- Deklarasikan Era Baru Partai Gerindra di Sragen, Sudaryono: Bersiaplah Jadi Pemenang!
- Di Hadapan Ribuan Penonton Wayang, Sudaryono Ajak Klaten Menangkan Luthfi-Taj Yasin
- Anak Buah Prabowo di Gerindra Bilang Penetapan Tersangka Tom Lembong Terburu-buru
- KPK Ancam Jemput Paksa Anggota DPR Fraksi Gerindra Ini
- Gerindra: Dukungan Prabowo untuk Luthfi-Yasin dalam Kapasitas Ketum Partai Pengusung