Prihatin Ibu Hamil, Tanah pun Dihibahkan untuk Posyandu
Dalam sambutannya, Menkes Nafsiah Mboi menyatakan rasa terima kasih secara mendalam kepada Elizabeth atas dedikasi serta pengabdian yang tinggi dan konsisten terhadap pembangunan masyarakat melalui gerakan posyandu yang berfokus pada penimbangan balita dan pemeriksaan ibu hamil tersebut. ”Saya sangat berterima kasih kepada Ibu,” tutur Menkes sambil memeluk Elizabeth yang saat itu mengenakan baju adat Sulawesi Barat.
Saat menerima penghargaan tersebut, Elizabeth mengaku bahwa tak pernah tebersit dalam benaknya bahwa dirinya akan menginjakkan kaki di ibu kota negara ini. Dia tak pernah berpikir akan bisa melihat dunia luar, apalagi Kota Jakarta yang sangat ramai. Apalagi bertemu secara langsung dengan Menkes.
Ke depan, Elizabeth berencana menularkan pengalaman hidupnya sebagai kader kesehatan lestari di desanya. ”Biar kader kesehatan di desa saya jadi banyak. Dengan cara begitu, kesehatan masyarakat jadi lebih terjamin,” tandasnya. (*/c11/ari)
Umur bukan kendala untuk terus mengabdi kepada masyarakat sekitar. Elizabeth, 72, telah menunjukkan ketekunan dan kerelaannya 27 tahun membantu para
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408