Prihatin Kasus Gizi Buruk di Wajo, LaNyalla Minta Pemerintah Lakukan Ini
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR AA LaNyalla Mahmud Mattalitti prihatin kasus gizi buruk yang dialami seorang anak berusia tiga tahun Asr, yang kini terbaring lemas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamaddukelleng Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel).
LaNyalla berharap pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan bisa dengan cepat membantu meng-cover kasus-kasus luar biasa seperti ini.
"Asr diketahui menderita penyakit broncopneumoni sejak usia satu tahun. Namun penanganan kesehatan terhadap Asr terkendala. Karena BPJS (Kesehatan) Asr tidak lagi aktif," tutur LaNyalla dalam keterangan resminya, Minggu (7/3).
Senator asal Jawa Timur itu menilai kasus yang terjadi di Wajo ini sangat serius dan harus segera ditangani.
DPD meminta kepada pemerintah daerah untuk memudahkan koordinasi dinas-dinas terkait yang menangani BPJS Kesehatan.
“Pemerintah daerah harus memprioritaskan kasus-kasus luar biasa seperti yang dialami Asr," pintanya.
LaNyalla menilai bahwa pengurusan BPJS Kesehatan sering kali rumit, akibatnya penanganan kasus-kasus luar biasa menjadi terkendala.
"Semestinya dibuat peraturan untuk penanganan kasus-kasus luar biasa, sehingga penderita cepat mendapatkan pertolongan. Pemerintah daerah seharusnya juga memberikan perhatian serius," katanya. (boy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Ketua DPD LaNyalla Mahmud Mattalitti prihatin dengan kasus gizi buruk yang dialami seorang anak berusia 3 tahun di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. LaNyalla mendorong pemerintah memberikan kemudahan dalam penanganan kasus tersebut.
Redaktur & Reporter : Boy
- Polda Sulsel Bongkar Korupsi Berjemaah yang Merugikan Negara Rp 84 Miliar
- Sultan dan Beberapa Senator Rusia Membahas Kerja Sama Pertahanan dan Pangan
- Terima Kunjungan Utusan Partai Nahdhoh Tunisia, Sultan: Lembaga Parlemen Adalah Roh Demokrasi
- Komite III DPD Akan Panggil Menkes Terkait Dugaan Maladministrasi PMK 12/2024
- Anggota DPD RI Ning Lia Bertemu Penjabat Gubernur Jatim untuk Serap Aspirasi untuk Kemajuan Daerah
- Kasus Kredit Fiktif Rp 55 Miliar Bank BUMN di Sulsel, Polisi Beri Info Begini