Prihatin Kemiskinan, Sutarto Siap Nyapres
Jumat, 21 Desember 2012 – 01:43 WIB
Sutarto mengungkapkan, pejabat adalah civil server atau pelayan masyarakat, sehingga urainya, jika tidak ingin melayani masyarakat maka jangan menjadi pejabat.
Untuk itu kata dia, jika ingin melakukan perbaikan, maka tidak ada jalan lain kecuali harus melakukan perubahan dari sekarang, bukan sekedar mengobrol tapi harus melakukan tindakan demi untuk mencapai cita-cita bangsa. "Masak sudah sekian tahun kita merdeka tapi masih saja begini, kita tidak dijajah oleh negara lain tapi dijajah oleh kemiskinan," tandasnya.
"Kalau ada anggota DPR yang datang ke masyarakat menggunakan mobil harga miliaran, saya yakin dia itu tidak mungkin memikirkan rakyat, dia hanya memikirkan dirinya bagaimana untuk mendapatkan kekayaan tanpa peduli bagaimana rakyat yang masih hidup miskin," sambung dia.
Dalam kesempatan ini, Sutarto juga membeberkan alasan utamanya sehingga memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai Komisaris Utama Pertamian tahun 2008 lalu. Menurutnya, keputusannya untuk mundur dari Pertamina karena sikap manajemen yang tidak lagi sesuai lagi dengan batinnya.
MAKASSAR -- Mantan Panglima TNI, Jenderal (purn) Endriartono Sutarto kembali menegaskan tekadnya yang sudah bulat untuk maju mencalonkan diri sebagai
BERITA TERKAIT
- Komarudin PDIP Memahami Prabowo Tak Bahas IKN Pas Pidato, Singgung Kewajiban Bayar Utang
- Kawal Prabowo-Gibran, Sukarelawan Bagikan 888 Bunga Mawar ke Warga
- Ketua MPR RI Gaungkan Dukungan untuk Palestina saat Pelantikan Presiden
- Anwar Hafid Bawa Terobosan Menjadikan Sulteng Sister City IKN
- Saudara-Saudara, Pidato Prabowo Tidak Bicara Pembangunan IKN
- Jokowi Pulang ke Solo Hari Ini