Prihatin Kondisi Bangsa, Forum 2045 dan Guru Besar akan Gelar Simposium Nasional
jpnn.com, YOGYAKARTA - Sejumlah guru besar dan akademisi dari berbagai kampus berkumpul di Yogyakarta, membahas tentang kondisi bangsa.
Mereka prihatin atas keadaan bangsa dan rakyat yang hingga kini masih jauh dari cita-cita, serta tujuan pembentukan negara sebagaimana amanat Pembukaan UUD 1945.
Pertemuan yang digagas Forum 2045 ini juga menyoroti permasalahan dunia pendidikan, keadilan sosial, dan kemakmuran Indonesia.
Pakar pendidikan Prof. Dr. Suwarsih Madya mengatakan orientasi pendidikan sekarang lebih mengedepankan penyeragaman tanpa melihat kondisi masing-masing daerah.
"Hal ini jauh dari pendekatan keadilan dan bagi masyarakat terbawah, juga bagi daerah terpencil yang jauh dari pusat pertumbuhan," kata Suwarsih Madya, dalam keterangannya, Rabu (19/7).
Ahli hukum tata negara Prof. Dr. Ni’matul Huda menambahkan, afirmasi keadilan harus dimulai dari Indonesia Timur dan isu keadilan tidak hanya ekonomi tetapi juga dari aspek hukum.
"Perlakuan setara dan kesamaan semua orang di hadapan hukum menjadi isu sentral keadilan," tutur Ni'matul Huda.
Sementara itu, pakar pertanian dan peternakan Prof. Dr. Ali Agus mengungkapkan untuk menuju keadilan sosial dan kemakmuran, terdapat tiga pilar yang harus dipenuhi, yakni wareg, waras, dan wasis.
Forum 2045 dan para guru besar akan menggelar simposium nasioal membahas tentang kondisi bangsa saat ini.
- UMJ Kukuhkan Tiga Guru Besar Baru, Selamat Ibu-Ibu Profesor
- Tokoh Masyarakat Hingga Akademisi Sebut Arinal Membawa Perubahan di Lampung
- Agung Wicaksono Tawarkan 3 Pilar Utama untuk Wujudkan Visi 'ITB 2030'
- Akademisi Ini Sebut Tak Ada Intervensi Presiden di Pilkada 2024
- Ujian Nasional Kembali Digelar? Pakar Pendidikan Komentar Begini
- Gelar Pertemuan Tahunan di Bandung, Perbani: Bahas Inovasi Terkini