Prihatin Kondisi Nelayan Kerang Hijau, DPRD Kritik Pemprov DKI Jakarta
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta S. Andyka mengkritik pengelolaan di perkampungan nelayan kerang hijau Muara Angke, Jakarta Utara.
Menurutnya, tempat tersebut sebelumnya sangat ramai dengan aktivitas merebus dan mengupas kerang hijau.
Namun kini, suasananya sangat berbeda, hanya beberapa tempat yang masih beroperasi.
“Bahkan, banyak tempat pengupasan kerang hijau yang sudah hancur dan ambruk,” kata Anggota DPRD DKI Jakarta S. Andyka dikutip dari situs web DPRD DKI, Selasa (6/5).
Wakil Ketua Fraksi Gerindra itu tempat yang tersisa hanya menggunakan atap terpal yang sudah berlubang dan bekas perebusan yang tidak terpakai.
Oleh sebab itu, perkampungan juga relatif sepi dari aktivitas warga.
"Ini menjadi pemandangan sehari-hari di perkampungan nelayan kerang hijau Muara Angke,” tuturnya.
S. Andyka merasa, sejak ada proyek reklamasi, warga tidak lagi diperbolehkan beternak kerang hijau.
Menurut dia, sebelumnya tempat tersebut sangat ramai dengan aktivitas merebus dan mengupas kerang hijau.
- Ongen Sangaji Desak Walkot Jaktim & Camat Cakung Turun Tangan Tertibkan Kandang Sapi
- DPRD dan Pemprov Sepakat Semua SD hingga SMA di Jakarta Gratis Mulai 2025
- Bank DKI Disomasi Terkait Pengambilalihan Aset di Jalan Wijaya
- Francine Minta Semua Pihak Kedepankan Dialog soal Tuntutan Kenaikan Upah Buruh
- Tarif Transjakarta, LRT, MRT Hanya Rp 1 pada Hari Pelantikan Presiden
- Aset Peruri Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya, Apa Saja?