Prihatin Kondisi Nelayan Kerang Hijau, DPRD Kritik Pemprov DKI Jakarta

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta S. Andyka mengkritik pengelolaan di perkampungan nelayan kerang hijau Muara Angke, Jakarta Utara.
Menurutnya, tempat tersebut sebelumnya sangat ramai dengan aktivitas merebus dan mengupas kerang hijau.
Namun kini, suasananya sangat berbeda, hanya beberapa tempat yang masih beroperasi.
“Bahkan, banyak tempat pengupasan kerang hijau yang sudah hancur dan ambruk,” kata Anggota DPRD DKI Jakarta S. Andyka dikutip dari situs web DPRD DKI, Selasa (6/5).
Wakil Ketua Fraksi Gerindra itu tempat yang tersisa hanya menggunakan atap terpal yang sudah berlubang dan bekas perebusan yang tidak terpakai.
Oleh sebab itu, perkampungan juga relatif sepi dari aktivitas warga.
"Ini menjadi pemandangan sehari-hari di perkampungan nelayan kerang hijau Muara Angke,” tuturnya.
S. Andyka merasa, sejak ada proyek reklamasi, warga tidak lagi diperbolehkan beternak kerang hijau.
Menurut dia, sebelumnya tempat tersebut sangat ramai dengan aktivitas merebus dan mengupas kerang hijau.
- Biksu Thudong Tiba di PIK, DPRD DKI: Momentum Tunjukkan Toleransi
- Pemprov DKI Jakarta Buka Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU
- Demokrat: 5 Pansus Baru Penting untuk Atasi Masalah Krusial Jakarta
- Pemprov DKI Jakarta Siapkan Aplikasi Layanan Konsultasi Kesehatan Mental & Jiwa, Gratis
- Bank DKI Cairkan KJP Plus Tahap I 2025 kepada 707.622 Siswa
- Anggota DPRD Ingatkan Pemprov DKI: Bikin Job Fair Jangan Asal-Asalan