Memprihatinkan, Kualitas Kepemimpinan Kita!
Oleh: Prof Tjipta Lesmana
jpnn.com, JAKARTA - Inilah sederetan petinggi negara kita yang berurusan dengan instansi penegak hukum (KPK) dan dijebloskan dalam penjara: (oknum) ketua Mahkamah Konstitusi, (oknum) ketua Dewan Perwakilan Rakyat, (oknum) ketua Dewan Perwakilan Daerah, (oknum) Sekretaris Mahkamah Agung, ketua umum partai politik, sejumlah menteri dalam kabinet Jokowi jilid kedua, beberapa kepala daerah/gubernur, terakhir (oknum) wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat.
Satu per satu perilaku fraud (penipuan/kecurangan/korupsi) mereka yang sangat memalukan terbongkar, bahkan ditelanjangi selama persidangan di Pengadilan Tipikor.
Mereka semua diberikan ‘kehormatan’ untuk memakai jaket berwarna oranye, jaket khas KPK.
Jangan lupa, mereka adalah sosok-sosok yang berkedudukan tinggi, termasuk pemimpin Republik Indonesia.
Pertanyaan sentralnya: Bagaimana sesungguhnya kualitas pemimpin Indonesia saat ini?
Pertanyaan yang lebih serius lagi: Mau ke mana negara kita tercinta ini?
Soal leadership Indonesia, sejumlah sosok hebat kita pada Kamis 16 September yang baru lalu, berkumpul di forum diskusi virtual dengan tema “Menyongsong 2045: Perlu Kepemimpinan yang Berkelanjutan”.
Masalah kepemimpinan (leadership) menjadi fokus utama diskusi yang digelar oleh Indonesian Anti-Fraud Center (IAFC), di samping juga soal demokrasi.
Prof Tjipta Lesmana menyoroti persoalan kepemimpinan dan korupsi di Indonesia. Ada cacat besar sistem demokrasi pascareformasi.
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak
- Dalami Uang Suap kepada Paman Birin, KPK Periksa 4 Pihak Ini
- Jaksa Panggil Suami Airin dan Ketua DPRD Banten terkait Dugaan Korupsi
- Komisi III Pilih Komjen Pol Jadi Ketua KPK, Pernah Menjabat Kapolda Sulut
- Formasi Riau Soroti Penyelenggara Debat Pilwako Pekanbaru tak Mengangkat Isu Korupsi
- Komisi III DPR Pilih 5 Pimpinan KPK 2024-2029, Setyo Budiyanto Jadi Ketua