Prihatin, Prajurit TNI Tinggal di Kos, Ini Solusi dari Panglima
jpnn.com - SINGARAJA - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengaku prihatin terhadap prajuritnya. Pasalnya, banyak prajurit TNI yang tinggal di kos dengan biaya mahal.
Hal tersebut diungkapkan Panglima TNI saat mengunjungi Sekolah Calon Tamtama (Secata) A Resimen Induk Kodam (Rindam) IX/Udayana yang bermarkas di Singaraja, Bali, Minggu (10/7/2016).
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI berjanji akan membangun rumah susun untuk prajurit TNI. “Saya cukup prihatin dengan banyaknya prajurit yang masih kos dengan biaya yang cukup mahal karena Bali merupakan daerah wisata dunia. Kedepan saya akan membangun rumah susun untuk para prajurit,” kata Panglima TNI.
Menurut Jenderal Gatot, rumah susun tersebut dibangun dengan pertimbangan karena ketersedian tanah yang dimiliki TNI di Bali sangat terbatas.
Berdasarkan siaran pers Puspen TNI, Panglima TNI dan rombongan melaksanakan peninjauan lahan di sekitar Markas Secata A Singaraja yang nantinya akan direncanakan untuk pembangunan Rusunawa (rumah susun sewa) berlantai tiga dengan kapasitas 36 KK.
Dalam kunjungan tersebut, Panglima TNI didampingi oleh Asisten Logistik Panglima TNI Marsda TNI Nugroho Prang Sumadi, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, Danrem 163/Wira Satya Kolonel Inf I Nyoman Cantiasa, Asops dan Aslog Kasdam IX/Udayana.
Panglima beserta rombongan tiba di Lapangan Letkol Wisnu Singaraja dengan menggunakan Heli milik TNI dan dijemput oleh Danrindam IX/Udayana, Dandim 1609/Buleleng, Danyonif 900/Raider dan selanjutnya menuju Secata A Rindam IX/Udayana.
Setelah melaksanakan peninjauan tersebut, Panglima TNI menuju ke Kodim 1617/Jembrana untuk melakukan peninjauan dan pengambilan gambar dari udara di sekitar Dusun Rening, Desa Cupel, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana.
SINGARAJA - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengaku prihatin terhadap prajuritnya. Pasalnya, banyak prajurit TNI yang tinggal di kos dengan
- Bea Cukai dan Polri Musnahkan Sabu-Sabu dan Pil Ekstasi Sebanyak Ini di Karimun
- Sambut Program Bojonegoro Klunting, BHM: Modelnya Seperti Alaska Universal Basic Income
- Menhut Raja Antoni Lepasliarkan Satwa Dilindungi di Sorong, Papua Barat
- Polisi Tembak Rekan di Solok, Habiburokhman Duga Ada Unsur Pembunuhan Berencana
- Kemendes PDT Pastikan Info Rekrutmen Pendamping Lokal Desa 2024-2025 Hoaks
- IPW Desak Polda Sumbar Tegas Soal Kasus Polisi Tembak Polisi, Usulkan Korban Diberi Penghargaan