PRIHATIN: Presiden Diminta Turun Tangan Selesaikan Perseteruan Ahok-BPK
Bahkan, Ahok menantang BPK DKI untuk bertarung di pengadilan. Hal itu dilakukan Ahok, menyikapi audit investigatif pembelian lahan RS Sumber Waras oleh BPK DKI yang menurut pandangan Ahok bersifat tendensius.
”Mendingan aku ajak dia ke pengadilan. Saya buktikan bahwa BPK DKI tendensius dan yang namanya (Ketua BPK DKI) Efdinal tendensius. Makanya kita buktikan saja di pengadilan dan saya akan buktikan kenapa dia ngincar kita seperti itu,” tuding Ahok.
Ahok juga menuduh, BPK juga tengah mengincar sang adik, Basuri Tjahaja Purnama yang juga menjabat sebagai Bupati Belitung Timur. Basuki mengatakan, kabupaten yang dipimpin Basuri awalnya mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP), namun berubah menjadi Disclaimer.
”Jadi saya berani katakan ada oknum BPK tendensius, nyerang saya dan adik saya yang Bupati Belitung Timur. Sudah ada buktinya, suratnya, indikasinya, saya punya videonya lengkap. Dia (oknum BPK) tuker buku satu, buku dua, dan tiga enggak ditukar,” cetus Ahok juga.
Ahok juga mengaku sudah melaporkan hal itu kepada Majelis Kode Etik Kehormatan BPK, tetapi tidak mendapat respons. Basuki juga mengaku tidak mengetahui kesalahan pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras.
Pada sisi lain, Kepala Perwakilan BPK DKI Jakarta, Efdinal tidak mau kalah dengan membantah tudingan Ahok, bahwa pihaknya tendensius. Ditegaskannya, semua auditornya bekerja secara profesional. ”Semua auditor BPK itu profesional dan bertanggungjawab. Mereka melaksanakan tugas mulia mengaudit pengelolaan dan tanggungjawab keuangan negara berdasarkan UU yang diamanatkan oleh rakyat Indonesia,” tegasnya.
Efdinal memastikan tudingan tersebut tidak berdasar. Sebab menurutnya seluruh auditor BPK sudah bekerja berdasarkan sumpah jabatan yang diamanatkan.
”Mereka bekerja diawali dengan niat ibadah kepada Allah SWT. Tidak ada yang mereka takutkan bahkan mati pun di lapangan mereka ikhlas dan sudah siap demi melaksanakan tugas negara dan ibadah kepada Allah SWT,” ungkapnya. (jpnn)
JAKARTA - Keprihatinan diungkapkan sejumlah pihak, terkait konflik berkepanjangan antara Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS