Prijanto Anggap Foke Pemimpin Lalim
Rabu, 05 September 2012 – 20:37 WIB
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto membongkar dugaan pelanggaran hukum yang terjadi di Pemprov DKI Jakarta. Menurut Prijanto, ada sejumlah pelanggaran aturan dalam kebijakan yang dikeluarkan Pemprov DKI. "Saya cek ke Dirut Pasar Jaya kenapa Direktur Operasional diganti. Apakah dia korupsi, tidak bisa kerja, apa main perempuan. Kata Dirut dia (direktur operasional) bagus. Pasar Jaya kalau nggak ada dia itu nggak jalan. Lalu kenapa diganti? "Itu kan kewenangan gubernur,"," ujar Prijanto menirukan jawaban Dirut Pasar Jaya.
Hal ini dituangkan Prijanto dalam berjudul "Kenapa Saya Mundur". Di dalam bukunya, orang nomor dua di Pemda DKI itu memaparkan beberapa keputusan pemerintahan di bawah Fauzi Bowo yang diduga menyalahi prosedur.
Salah satu yang diungkapkan Prijanto soal keputusan Fauzi Bowo tentang pencopotan seorang Direktur Operasional PD Pasar Jaya. Dalam acara bedah buku "Kenapa Saya Mundur" di Hotel Pullman, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (5/9), Prijanto mengatakan, pencopotan jabatan direktur perusahaan BUMD itu dilakukan secara sepihak dan tidak sesuai prosedur yang berlaku.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto membongkar dugaan pelanggaran hukum yang terjadi di Pemprov DKI Jakarta. Menurut Prijanto, ada sejumlah
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS