Prijanto Diminta Berpikir Ulang
Senin, 26 Desember 2011 – 05:05 WIB
Ketika disinggung mengenai adanya ‘ketidakharmonisan’ hubungan antara Prijanto dan Fauzi Bowo, Sani hanya mengatakan jika berbeda pendapat itu hal yang biasa. Dalih ketidakcocokan tersebut, kata Sani, tidak bisa dijadikan alasan untuk mundur dari tanggungjawab.
Menurutnya, sebagai wakil gubernur, wajar jika Prijanto harus tunduk kepada Fauzi Bowo. Hal itu sudah menjadi mekanisme yang biasa. ”Alasan disharmonisasi tidak cukup buat dijadikan alasan untuk mundur. Mungkin DPRD akan meminta penjelasan beberapa hari ke depan,” katanya.
Mengenai prosedur pengunduran diri yang harus dijalani oleh Prijanto, Triwisaksana mengaku belum tahu. Hal ini dikarenakan, kasus pengunduran diri Prijanto merupakan hal yang pertama kalinya terjadi di Pemerintahan DKI. Sani menuturkan, ia sendiri nanti akan mengecek lagi mekanisme pengunduran diri seorang Wakil Gubernur. “Begitu juga dengan siapa yang akan mengampu tugas Wagub ke depannya hingga habis masa jabatan belum diketahui,” ujar Sani.
Saat diminta komentar mengenai adanya isu pengunduran diri Prijanto terkait dengan Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur (Pemilugub) DKI tahun 2012 mendatang, Sani hanya mengatakan, dirinya menyambut baik pencalonan Prijanto di ajang tersebut.
JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana mengaku kaget dengan keputusan mundurnya Prijanto dari posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Menurut Triwisaksana,
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS