Prijanto Harapkan KPK Proaktif Usut Dugaan Korupsi di Pemda DKI
Rabu, 05 September 2012 – 16:01 WIB
"Itu dugaan korupsi. Kan belum diperiksa oleh aparat," sebut purnawirawan perwira tinggi TNI ini.
Baca Juga:
Ia menyebut pihak yang melaporkan dugaan korupsi di Pemda DKI justru LSM bernama Solidaritas Nasional Antikorupsi dan Antimafia Kasus (Senat Markus). "Seharusnya KPK kan bergerak ke berbagai pihak. Kan ada Senat Markus. Saya ini cuma membuat buku dan mempertanggungjawabkan isinya ke publik," kelitnya.
Seperti diketahui, buku yang ditulis Prijanto mengungkapkan dugaan sejumlah pelanggaran aturan di Pemprov DKI. Pelanggaran itu antara lain terkait penunjukan direktur BUMD yang tidak sesuai prosedur, pungli yang diduga dilakukan oleh dinas-dinas di Pemda DKI, serta penyimpangan dalam penyediaan fasilitas umum atau fasilitas sosial(fasos/fasum). Dalam bukunya, Prijanto juga menyertakan bukti-bukti pendukung seperti salinan surat resmi terkait dengan berbagai dugaan korupsi di Pemda DKI. (dil/jpnn)
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Prijanto mengaku tak pernah melaporkan Gubernur Fauzi Bowo ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Prijanto menegaskan,
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS