Prima, Aktor Laga yang Jadi Andalan Indonesia di Asian Games
jpnn.com, JAKARTA - Atlet pencak silat Yolla Primadona berpeluang mengharumkan nama Indonesia di pentas Asian Games 2018.
Tak sekadar menjadi calon pendulang medali bagi Indonesia, Yolla juga bisa menjadi bintang film. Dia tampil bersama Iko Uwais di The Raid 2.
Awalnya Yolla bercerita kalau silat hanya sebagai olahraga bela diri bisa. Tak terlintas sedikit pun di benaknya bakal menggeluti dunia pencak silat seperti sekarang.
Namun, dia merasa ada sesuatu yang berbeda pada olahraga ini yang membuat dirinya jatuh cinta.
"Yang membuat saya jatuh cinta dengan pencak silat itu rasa persahabatannya, rasa dimana kami satu sama lain jadi sama. Karena ketika kami masuk sama-sama memakai baju yang sama warnanya hitam," terang Prima.
Prima berhasil menjuarai berbagai ajang di level nasional maupun internasional. Kejuaraan favoritnya adalah ketika kejuaraan dunia di Bali pada 2016 silam.
Alasannya karena 72 negara peserta dari berbagai budaya dan latar belakang, sanggup berkumpul menjadi satu di bawah naungan olahraga pencak silat.
"Jadi setelah pertandingan itu kami berpesta. Kami sudah tidak lagi melihat warna kulit, ras, agama, perguruan mana. Kami hanya duduk-duduk di situ dan semua berbahagia.
“Jujur saya bahagia sekali melihat senyum mereka dan mengatakan bahwa saya bangga punya pencak silat," kenang Prima dengan penuh rasa haru.
Prima yang memiliki bakat di atas arena dilirik oleh sutradara asal Inggris, Gareth Evans.
Pada 2012 lalu, dia ditawari untuk bagian dalam film berjudul The Raid. Film tersebut merupakan jenis film laga yang di dalamnya terdapat unsur seni bela diri silat.
Namun saat itu Prima belum berjodoh dengan sang sutradara, karena sedang menjalani pemusatan latihan dalam rangka persiapan kejuaraan dunia di Chiang Rai, Thailand.
Atlet pencak silat Yolla Primadona berpeluang mengharumkan nama Indonesia di pentas Asian Games 2018.
- Menbud Fadli Zon Dorong Pencak Silat Menjejak Panggung Pendidikan dan Mendunia
- Warganet: Pembukaan Olimpiade Paris Beda Kelas dengan Asian Games 2018
- Kemenpora: International Indonesian Student Pencak Silat Open Championship Jadi Ajang Pengembangan Bakat
- Rob Brandt Sebut Silat Berkembang Pesat di Eropa
- Perjalanan Inspiratif Mila, Atlet Pencak Silat yang Bergabung dengan PNM
- UEA-Indonesia Berkolaborasi Kembangkan Pencak Silat dan Bulu Tangkis