PRIMA Minta Presiden Jokowi Segera Sikapi Wacana Penundaan Pemilu
jpnn.com, JAKARTA - Wacana penundaan pemilihan umum (Pemilu) 2024 masih menjadi pembahasan publik.
Diskursus mengenai isu itu ramai diperbincangkan oleh netizen di beberapa platform media sosial.
Seperti diketahui, sebelumnya tiga ketua umum partai politik pendukung pemerintah mengusulkan agar pelaksanaan Pemilu 2024 ditunda dua hingga tiga tahun.
Terkait hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) Alif Kamal meminta agar Presiden Joko Widodo segera menyatakan sikapnya, menerima atau menolak usulan dari parpol koalisinya tersebut.
Menurut Alif, saat ini beredar informasi bahwa wacana penundaan Pemilu itu merupakan inisiatif dari istana.
Menurut dia, selama presiden belum membantah, maka isu tersebut akan terus bergulir.
“Dengan cara apapun, pihak yang mendukung penundaan Pemilu akan terus melakukan gerilya politik,” ungkap Alif Kamal dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (4/3).
Alif mengatakan pihak istana seharusnya segera membantah dan memberikan penjelasan kepada publik jika benar-benar tidak terlibat atas bergulirnya wacana penundaan pemilu tersebut.
Wakil Ketua Umum Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) Alif Kamal meminta agar Presiden Joko Widodo segera menyatakan sikapnya, menerima atau menolak usulan dari parpol koalisinya.
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Mardiono: Kader PPP Menyalahkan Kekurangan Logistik Pas Kalah Pemilu 2024
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan
- Akbar Yanuar