PRIMA: Politik Bebas Aktif Indonesia Harus Bersandar pada Tatanan Dunia Baru
Jumat, 08 Juli 2022 – 10:03 WIB

Sekretaris Jenderal Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) Dominggus Oktavianus. Foto: Dok. PRIMA
“Padahal berkaca pada negara-negara lain, teknologi nuklir mempunyai nilai manfaat yang sangat besar,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dominggus mengungkapkan perubahan besar yang terjadi pada tatanan dunia harus dapat diantisipasi dan dimanfaatkan oleh Indonesia.
Dia menambahkan sistem neoliberal yang dipelopori AS dan Inggris sudah bangkrut.
Oleh karena itu, Indonesia harus proaktif mendorong terwujudnya tatanan dunia yang lebih adil, kerja sama yang saling menguntungkan serta solidaritas antarbangsa.
“Mungkin kita butuh lembaga internasional yang konsepnya serupa PBB tetapi benar-benar baru,” ujar Dominggus.(fri/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
PRIMA berharap politik luar negeri Indonesia yang mengedepankan pendekatan bebas aktif ini dapat bersandar pada hadirnya tatanan dunia baru yang adil dan damai.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
BERITA TERKAIT
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
- Gempa Myanmar, Indonesia Kirim Bantuan Tahap Tiga
- IDCI Nilai Pertahanan Siber Seharusnya Jadi Tugas Utama TNI
- Indonesia-Vietnam Eksplorasi Peluang Kerja Sama untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Lebih Inklusif
- Indonesia Tanah Air Beta
- FIBA Asia Cup 2025 Qualifiers: Laga Indonesia Vs Korsel Ditonton Menpora Dito