Prioritas Eksekusi Bandar Pengendali Narkoba dari Lapas

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Arsul Sani menegaskan Jaksa Agung Prasetyo harus memprioritaskan mengeksekusi terhadap terpidana mati bandar narkoba, yang masih mengendalikan bisnis barang haram itu dari balik jeruji besi.
Menurut dia, eksekusi terhadap napi pengendali narkoba mesti dilakukan mengingat narapidana itu masih punya jaringan di luar.
"Kalau bandar narkoba sudah divonis mati masih mengendalikan, ini ya memang harus diprioritaskan," ujar Arsul usai sebuah diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (30/4).
Selain itu, kata dia, eksekusi terhadap napi yang jadi bandar harus dilakukan mengingat dampak besar yang ditimbulkan dari peredaran barang laknat itu. Dia mengatakan, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti pernah menyatakan berdasarkan laporan yang diterima sedikitnya ada 43 korban tewas karena narkoba setiap hari. "Ini setiap hari ya 43 orang," kata Arsul.
Menurut dia, seharusnya eksekusi itu dilakukan karena Jaksa Agung juga sudah mengajukan anggaran pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara 2016. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Besok Tes PPPK Tahap 2 Dimulai, Honorer Belum Bisa Cetak Kartu Ujian
- TNI Masuk Kampus, Legislator PDIP: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran
- Mahfud MD Sebut Kejaksaan Didukung Rakyat untuk Bersihkan Peradilan
- Didukung Dedi Mulyadi hingga Wamendikdasmen, BPN Justru Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- Aktivis KNPI Jakarta David Hamka Minta Gubernur Pramono Optimalkan Peran Pemuda Cegah Tawuran