Prioritas Izin Pinjam Hutan untuk BUMN
Kamis, 13 September 2012 – 07:47 WIB

Prioritas Izin Pinjam Hutan untuk BUMN
TUBAN-Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menyatakan akan mengedepankan pemberian izin pinjam pakai kawasan hutan untuk kegiatan pertambangan bagi badan usaha milik negara (BUMN). Prioritas untuk perusahaan pelat merah wajar karena manfaatnya dikembalikan bagi kesejahteraan rakyat. Menurut menteri yang juga politisi PAN ini, pemanfaatan sumberdaya alam oleh BUMN lebih memudahkan kontrol oleh pemerintah dan masyarakat. Apalagi, sejauh ini komitmen perusahaan milik pemerintah mengelola sumberdaya alam secara berkelanjutan juga selalu terbukti. "Opsi pertama adalah BUMN, kalau tidak ada baru swasta nasional. Opsi terakhir adalah swasta nasional yang bermitra dengan asing," ujarnya.
"Kalau pada satu lokasi kawasan hutan ada potensi pemanfaatan sumberdaya alam maka akan saya dahulukan untuk BUMN. Sebab BUMN ini kan milik kita, jadi keuntungannya pasti akan dirasakan juga oleh bangsa Indonesia," kata Zulkifli di Tuban, Jawa Timur Rabu (12/9).
Baca Juga:
Menhut ke Tuban mengunjungi pabrik PT Semen Gresik menyaksikan penandatanganan kerjasama antara Perum Perhutani dan Semen Gresik dalam upaya penghijauan. Menhut juga menyerahkan bantuan bantuan 100 ribu pohon mangrove dan cemara laut di Desa Tlogowaru, Merakurak Tuban.
Baca Juga:
TUBAN-Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menyatakan akan mengedepankan pemberian izin pinjam pakai kawasan hutan untuk kegiatan pertambangan bagi badan
BERITA TERKAIT
- Bukan Hanya Guru Honorer yang Tunjangannya Naik 100%, Alhamdulillah
- Pegadaian Turut Wujudkan Keberlanjutan Energi & Air Bersih di Batam
- BPS Ungkap Penyebab Turunnya Angka Penumpang Angkutan Udara di Kepri
- Koalisi Sipil Yakin Kepemimpinan Baru di Pertamina Bisa Perbaiki Tata Kelola Perusahaan
- Pendakian Puncak Cartensz Dihentikan Sementara Setelah 2 Pendaki Dinyatakan Tewas
- Imbas Banjir, 1.229 Warga Jakarta Mengungsi, Ada di Ruko Pinggir Jalan