Prioritas, Program Pendidikan Anak TKI
Depdiknas Siap Bangun 325 Lembaga Kursus
Kamis, 07 Januari 2010 – 17:49 WIB

Dirjen Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Departemen Pendidikan Nasional (Depdinkas), Hamid Muhammad. (foto: nicha/jpnn)
JAKARTA--Dirjen Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Departemen Pendidikan Nasional (Depdinkas) Hamid Muhammad menyatakan, Depdiknas siap mendirikan 325 lembaga pendidikan kursus di Indonesia guna melakukan peningkatan pengembangan pendidikan kewirausahaan. Di samping itu, Hamid pun juga menjelaskan, program pendidikan kewirausahaan yang memang sudah direncanakan sejak tahun 2009 lalu ini, juga turut dimasukkan di dalam prigram 100 hari Depdiknas.
“Kita mentargetkan akan membentuk sebanyak 325 lembaga, di mana 125 lembaga merupakan lembaga kewirausahaan berbasis kursus, 100 lembaga di bidang keaksaraan, dan sisanya 100 lembaga mengenai pendidikan kewirausahaan berbasis kesetaraan,” ujarnya di Jakarta, Kamis (7/1).
Baca Juga:
Selain itu, untuk pendidikan keaksaraan sendiri, khususnya bagi para masyarakat buta aksara, Depdiknas akan merubah orientasinya. Yakni dengan melakukan kolaborasi dengan program UNESO. “Jadi nantinya sasaran utamanya adalah para penderita buta aksara yang akan kita pelihara dan dipenuhi dengan program-program lanjutan yang bersifat pemberdayaan ekonomi di bidang kewirausahaan,” paparnya
Baca Juga:
JAKARTA--Dirjen Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Departemen Pendidikan Nasional (Depdinkas) Hamid Muhammad menyatakan, Depdiknas siap mendirikan
BERITA TERKAIT
- Penjelasan Resmi tentang Kurikulum Berbasis Cinta, Silakan Disimak
- Perpres Tukin Dosen & ASN Kemdiktisaintek Terbit, 3 Menteri Ungkap 5 Poin Penting
- Ketua Yayasan Buka Suara Soal Kisruh Internal Universitas Malahayati Lampung
- Mendiktisaintek Bertemu Wakil Menteri Rusia, Hasilnya Ini
- Mendalami Budaya, Mahasiswa Prodi Fashion Binus University Trip ke Pekalongan
- Kritik Penjurusan SMA, P2G: Setiap 5 Tahun, Anak Indonesia Jadi Kelinci Percobaan