Prioritas, Program Pendidikan Anak TKI
Depdiknas Siap Bangun 325 Lembaga Kursus
Kamis, 07 Januari 2010 – 17:49 WIB

Dirjen Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Departemen Pendidikan Nasional (Depdinkas), Hamid Muhammad. (foto: nicha/jpnn)
“Kami mengupayakan agar program pendidikan kewirausahaan ini ini akan mampu menopang program 100 hari yang memang difokuskan pada penyelarasan dunia pendidikan dan ketenagakerjaan yang digarap pada lima tahun ke depan,” terang Hamid.
Baca Juga:
Selain itu, adapun program lainnya yang juga turut diprioritaskan di dalam PNFI Depdiknas, antara lain pengembangan pendidikan anak usia dini (PAUD) dan pendidikan kesetaraan.
Pada tahun 2010, terang Hamid, pihaknya akan melakukan peningkatan akses pada standar layanan minimal di sekolah-sekolah PAUD yang standarnya sudah ditetapkan dan dikeluarkan oleh Mendiknas beberapa waktu lalu. Namun yang paling penting menurutnya adalah menyebarluaskan uji coba PAUD di beberapa daerah yang berminat dan sudah teridentifikasi. “Saat ini uji coba yang kami lakukan hanya di dua kabupaten saja, Bogor dan Kulon Progo. Kami harapkan dapat meluas ke beberapa kabupaten lainnya,” tambah Hamid.
Sedangkan untuk pendidikan kesetaraan, Depdiknas akan tetap terus memberikan kesempatan kepada masyarakat yang membutuhkan. Jika ada masyarakat yang sudah mendapatkan pendidikan formal, maka tidak berhak untuk mendapatkan program ini.
JAKARTA--Dirjen Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Departemen Pendidikan Nasional (Depdinkas) Hamid Muhammad menyatakan, Depdiknas siap mendirikan
BERITA TERKAIT
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025
- Kolaborasi RSIJCP, FKUI, dan RSCM Dorong Inovasi Medis dan Pendidikan Kedokteran