Prioritas Saat ini Mencari 4 Korban Karyawan Istaka Karya

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan kasus penembakan puluhan warga sipil di Nduga, Papua, harus menjadi bahan evaluasi semua institusi terkait, mulai dari Polri, TNI, hingga BIN.
Dasco menegaskan, kasus ini tentu tidak sederhana. Menurutnya, permasalahan ini memerlukan respons yang komprehensif, sehingga tidak bisa hanya menyudutkan salah satu institusi.
"Prioritas saat ini adalah bagaimana bisa mencari empat karyawan Istaka Karya yang belum ditemukan dan secara cepat menangkap para pelaku penembakan," kata Dasco kepada JPNN.com, Senin (10/12).
Anggota Komisi III DPR itu menambahkan, pencarian empat karyawan tersebut penting untuk menunjukkan bahwa negara all out memproteksi setiap warga negaranya.
Penangkapan terhadap pelaku secara cepat juga penting dilakukan untuk mencegah terulangnya peristiwa serupa.
"Kami berharap agar semua institusi terkait bisa saling bersinergi dengan memanfaatkan semua jaringan, sumber daya dan teknologi yang ada untuk menyelesaikan persoalan ini," ungkap Dasco.
Saat ini, lanjut dia, rakyat menanti sikap tegas negara dalam merespons aksi tidak berperikemanusiaan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga.(boy/jpnn)
Kami berharap agar semua institusi terkait bisa saling bersinergi dengan memanfaatkan semua jaringan, sumber daya dan teknologi yang ada untuk menyelesaikan.
Redaktur & Reporter : Boy
- Terungkap Alur Penyelundupan Senjata Produksi Pindad Oleh Eks TNI AD untuk KKB
- Berulah Lagi, KKB Bakar Gedung SMP di Papua Tengah
- Nikson Matuan Digiring ke Polda Papua, Brigjen Faizal: Setiap Simpatisan KKB Ditindak Tegas
- Anggota KKB Pembawa Kabur Senjata di Polres Yalimo Sudah Tertangkap
- Kapolda Papua: 27 Anggota KKB Tewas Selama 2024
- Setelah Membunuh 2 Tukang Ojek, KKB Berulah Lagi Hari Ini