Prioritaskan Media Center dan Security

jpnn.com - SAMARINDA – Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON)  XVII/2008 berhasil membuktikan komitmen mereka di hadapan Komisi X DPR RI yang berkunjung ke Samarinda, beberapa hari lalu. “Komisi X puas melihat pembangunan Stadion Utama Palaran yang sudah rampung. Mereka sudah yakin dengan persiapan kita,” kata Wakil Ketua Harian PB PON XVII Hermain Okol, dua hari lalu.

Menurut Hermain, pihaknya juga menjelaskan bidang PB PON lainnya kepada para wakil rakyat dari pusat itu. Saat ini, sesuai petunjuk Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) PB PON dari KONI Pusat, persiapan selanjutnya di Stadion Utama akan diprioritaskan pada pengoperasian media centre, Information Technology (IT) dan pengamanan. Secara fisik, Stadion Utama Palaran sudah rampung 100 persen, tinggal gapura yang masih dalam tahap penyelesaian. Gapura itu ditargetkan selesai 16 Juni, besok.

“Kita tidak masalah dengan rencana peresmian Stadion Utama oleh Bapak Presiden, karena peresmian itu dilakukan secara simbolis di Balikpapan. Banyak proyek diresmikan bersamaan di sana. Jadi, acaranya bukan di Stadion Utama,” tandas Hermain.

Lantaran sudah rampung, Kompleks Stadion Utama Palaran kini mulai dimanfaatkan PB PON dalam mematangkan persiapan penyelenggaraan pesta olahraga 4 tahunan tersebut. Sebagian bidang PB PON telah boyongan bermarkas di sana untuk memperlancar tugasnya. Di antaranya Bidang Pertandingan, Bidang Transportasi dan Bidang Humas.

Dengan demikian, saat ini persiapan PB PON terkonsentrasi di 3 tempat. Ada di Gedung KONI Kaltim, ada di Kompleks Stadion Utama Palaran dan sebagian tetap berada di Kantor Kesbang Linmas Kaltim, tempat Sekretariat PB PON dari awal.

Ketua I PB PON Awang Dharma Bakti (ADB) menjelaskan, dari 3 bidang yang ditangani, yakni Bidang Sarana dan Prasarana, Bidang Pertandingan dan Bidang Kesehatan, semua persiapannya berjalan lancar. Soal keadaan jalan menuju Kompleks Stadion Utama yang sering terganggu tanah longsor? Menurut ADB, itu urusan kecil. Memang ada longsoran yang belum diangkat, tapi itu tidak masalah.

Sejauh ini, pihaknya masih konsentrasi pada persiapan yang lain. ”Kalau masalah itu (tanah longsor, Red.), paling 2 jam beres semua. Percaya-lah,” kata ADB dengan nada bercanda.

Menurutnya, saat PON berlangsung, pihaknya akan menyiapkan petugas dengan peralatan khusus dari Dinas PU dan Kimpraswil Kaltim untuk stand by di kawasan tersebut. Begitu ada longsoran menutupi badan jalan, langsung ditangani, supaya arus transportasi menunju stadion tak terganggu. ”Kami sekarang akan merapikan kompleks stadion itu, nanti kami pasangi umbun-umbun. Supaya kelihatan lebih meriah,” tandasnya.(kri)