Prioritaskan Penyelamatan Nyawa!
Sabtu, 10 Oktober 2009 – 23:30 WIB
"Jangan jalan sendirian sebagaimana yang kita saksikan beberapa hari belakangan ini. Apalagi daerah terkena gempa di Sumbar itu saat ini masih dibawah koordinasi BNPB dan Satkorlak Penanggulangan Bencana (PB) Sumbar. Semua kebijakan harus dikoordinasikan secara baik," saran Zulfi Syarif Koto.
Baca Juga:
Dia juga mempertanyakan sikap Fauzi Bahar selaku Walikota Padang yang dinilainya terlalu aktif mempromosikan salah satu perusahaan swasta Malaysia Westerfield Sdn BhD yang dia sebut-sebut sebagai perusahaan yang sudah berpengalaman dalam rekonstruksi bangunan dengan menggunakan bahan ringan dan anti gempa.
"Kalau pihak Westerfield Sdn BhD itu mau menyumbang dengan cara membangun beberapa lokal belajar silakan. Tapi yang kita tahu, perusahaan itu akan mencari proyek di tengah bencana dengan menghandalkan dana bantuan masyarakat. Ini sangat tidak elok," tegas Zulfi.
Menurut Zulfi, andaipun dana masyarakat tersedia untuk membangun ruang belajar, sebaiknya dilaksanakan dengan melibatkan sebanyak mungkin tenaga lokal, denhan demikian alam batas minimal masyarakat sekaligus akan memperoleh penghasilan untuk menyangga ekonomi keluarganya. Kalau sepenuhnya pekerjaan itu dilakukan pihak asing, lalu masyarakat dapat manfaat apa di tengah sulit kondisi ekonomi di Sumbar.
JAKARTA - Deputi Bidang Perumahan Formal Kementerian Negara Perumahan Rakyat, Ir Zulfi Syarif Koto MSi mengingatkan Walikota Padang Fauzi Bahar untuk
BERITA TERKAIT
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya