Prioritaskan Perumahan PNS di Kawasan Perbatasan
Senin, 28 Mei 2012 – 20:02 WIB

Prioritaskan Perumahan PNS di Kawasan Perbatasan
JAKARTA - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) bakal mendorong pembangunan perumahan untuk para PNS di wilayah perbatasan. Langkah itu sebagai bagian dari Program Pembangunan Terpadu Untuk Kawasan Perbatasan guna menempatkan wilayah perbatasan sebagai beranda depan negara.
"Salah satu program Kemenpera adalah pembangunan rumah bagi PNS di wilayah perbatasan. Untuk itu kami berharap peran aktif pemda setempat dalam mewujudkan program tersebut," ujar Menpera Djan Faridz dalam keterangan persnya, Senin (28/5).
Baca Juga:
Mengingat daerah perbatasan merupakan beranda depan bagi Indonesia, maka pemerintah pusat akan lebih mengutamakan pembangunannya. "Tahun ini Kemenpera mengalokasikan anggaran Program Pembangunan Terpadu untuk Kawasan Perbatasan. Kami juga memiliki program pembangunan rusun untuk para pekerja, pondok pesantren, serta bedah rumah yang bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Pemda untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," terang Djan yang sebelumnya mengunjungi Provinsi Kalimantan Timur.
Pada kunjungan kerjanya di Kaltim, menteri dari PPP ini melakukan peninjauan lapangan di Kota Tarakan, Kabupaten Nunukan dan Pulau Sebatik. Menpera bersama Walikota Tarakan serta pejabat daerah setempat juga meninjau lokasi perumahan untuk para PNS di Kompleks Perumahan PNS Jalata Permai Tarakan.
JAKARTA - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) bakal mendorong pembangunan perumahan untuk para PNS di wilayah perbatasan. Langkah itu sebagai
BERITA TERKAIT
- Calon PPPK 2024 Minta Pengangkatan April 2025, Ini Respons Pak Wardihan
- Ramai Polemik Pengangkatan, Kapan Jadwal Tes PPPK Tahap 2?
- Kampanye Mudik Ramah Anak, Perempuan Bangsa Dapat Apresiasi
- SE Terbaru BKN, Seluruh CPNS dan Calon PPPK 2024 Harus Tahu, Penting
- Presiden Prabowo Panggil Menko Airlangga ke Istana, Bahas Perkembangan Ekonomi Nasional
- Garudafood Gandeng Sekolah Relawan Salurkan Al-Qur’an Braille untuk Pelajar Disabilitas