Prioritaskan Renegosiasi Freeport
Minggu, 28 April 2013 – 22:11 WIB
JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara mengatakan lebih baik Pemerintah fokus terhadap renegoisasi perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia ketimbang harus mengeluarkan energi yang lebih besar menyuruh perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan ekspansi keluar negeri.
"Ini yang prioritas dibanding kita sibuk mengurusi (BUMN) untuk keluar," kata Marwan kepada wartawan, Sabtu (27/4).
Hal ini disampaikan Marwan berkaitan dengan pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang meminta BUMN melebarkan sayapnya ke Myanmar pada saat membuka acara Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pengusaha Indonesia IX di Jakarta, (8/4) lalu.
Menurut Marwan, renegosiasi izin tambang perusahaan asing jauh lebih menguntungkan. Alasannya, pengelolaan dan keuntungan yang diperoleh bisa dikontrol langsung.
JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara mengatakan lebih baik Pemerintah fokus terhadap renegoisasi perusahaan
BERITA TERKAIT
- Prudential Indonesia Catat Kinerja Positif di Kuartal III/2024
- Indofood Berbagi Inspirasi Bisnis dan Kreasi Kuliner di SIAL Interfood 2024
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 15 November 2024 Naik Tipis, Berikut Perinciannya
- BRI Insurance Perkuat Keberlanjutan Usaha & Peningkatan Ekonomi Pesantren
- Perkuat Kolaborasi, Kemendagri Tekankan Pentingnya Sinergi Daerah untuk Kelola Opsen Pajak
- Pelindo Dorong Ekonomi Pesisir lewat Pelatihan Pemasaran di BUMMas Kampung Bahari