Priska Nugroho Juara Ganda Putri Junior Australia Terbuka

Perjuangan terberat yang dialami oleh Priska/Eala adalah di semifinal sebelum mereka menang atas unggulan pertama pasangan Kamilla Bartone/Linda Fruhvirtova, 1-6, 5-7, 10-8.
Ini adalah untuk pertama kalinya Priska berpasangan dengan Alex Eala di turnamen grand slam.
"Tapi tahun 2017 kita sudah pernah partner dan kita menang di 5 minggu turnamen tenis Eropa di bawah usia 14 tahun berturut-turut di tahun 2017."

Priska juga turun di nomor tunggal putri junor namun sudah tersingkir di babak ketiga kalah dari petenis Jerman Alexandra Vecic, 2-6, 2-6 padahal Priska diunggulkan di tempat ke-15.
Setelah kemenangan ini, perhatian Priska akan dialihkan ke turnamen beregu Piala Federasi mewakili Indonesia dimana Indonesia berada di Grup 1 tingkat Asia Oceania bersama dengan China, China Taipei, India, Korea Selatan dan Uzbekistain.
Tantangan berprestasi di tingkat senior
Tantangan yang dihadapi oleh pemain seperti Priska Nugroho adalah berprestasi baik di tingkat senior dimana semua pemain adalah bintang-bintang profesional.
Dalam sejarah, kadang pemain yang berprestasi bagus di tingkat junior tidak berprestasi baik di tingkat senior karena tingkat persaingan yang lebih ketat.
Putri-putri Indonesia melanjutkan tradisi berprestasi di tingkat internasional di cabang tenis walau jarak antar pemain masih jauh antar tahun ketika meraih gelar
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia
- Dunia Hari Ini: Vatikan Umumkan Tanggal Pemakaman Paus
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus