Prita Bebas, Yenny Wahid Puas
Selasa, 29 Desember 2009 – 17:24 WIB
JAKARTA – Bebasnya Prita Mulyasari dari jeratan hukum yang menimpanya mendapat apresiasi dari Direktur Wahid Institute, Yenny Wahid. Menurut anak sulung mantan presiden Gus Dur, putusan itu harus disambut gembira. Penggunaan UU ITE kepada Prita dinilai wanita yang bernama lengkap Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid itu akan memandulkan masyarakat berekspresi dan kebebasan berpendapat. “Harus disempurnakan sehingga kebebasan berpendapat tidak termandulkan,” tambahnya.
“Kita bersyukur ya bahwa hakim masih melihat unsur keadilan dan menjadikannya sebagai faktor utama dalam mengambil keputusan. Karena bagaimana pun hukum itu bukan hanya unsur materil saja yang perlu diperhatikan,” kata Yenny di sela-sela acara Annual Report Kebebasan Beragama dan Kehidupan Keagamaan di Indonesia Tahun 2009 di Sekretariat PB NU, Jakarta, Selasa (29/12).
Baca Juga:
Dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Prita dijerat pasal 27 ayat 3 UU No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) termasuk pasal 310 KUHP karena danggap telah mencemarkan nama baik RS Omni International dengan menyebarkan email kepada rekannya atas pelayanannya yang tidak maksimal. Namun pada sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Tangerang, Selasa (29/12) Prita dinyatakan tidak terbukti bersalah dan divonis bebas oleh hakim.
Baca Juga:
JAKARTA – Bebasnya Prita Mulyasari dari jeratan hukum yang menimpanya mendapat apresiasi dari Direktur Wahid Institute, Yenny Wahid. Menurut
BERITA TERKAIT
- Tolong Dicatat, Indonesia Bakal Punya Monumen Reog
- Gelar Jumat Berkah, Raffi Ahmad & Rudy Salim Berbagi ke Anak-Anak Yatim
- Pak Kaban Tegaskan soal Syarat Honorer jadi PPPK Paruh Waktu
- Jumlah Honorer Lulus PPPK 2024 Tahap 1, Bandingkan Masa Kerja Mereka
- Tante Suami Nikita Willy Tak Menyerah, Klaim Punya Bukti Baru
- Diagendakan Bakal Diperiksa Besok, Hasto Hari Ini Berjoget Los Dol Diiringi KPK