Prita Dianggap Korban Neolib
Simpatisan Protes ke Departemen Kesehatan
Senin, 08 Juni 2009 – 13:45 WIB
Tapi, di luar persoalan penyalahgunaan UU ITE, ada persoalan yang sangat krusial yakni persoalan liberalisasi sektor kesehatan. Keberadaan RS Omni Internasional adalah karena praktek liberalisasi sektor kesehatan. Dimana, neolib berusaha untuk menguasai Indonesia terutama pada rumah sakit-rumah sakit.
Baca Juga:
"Kami sebagai rakyat miskin, tentu menganggap praktik liberalisasi dan komersial sektor kesehatan membawa dampak yang sangat buruk. Karena hampir tidak ada pembedaan antaran RS pemerintah dengan RS swasta, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Marlo Sitompul.
Karena itu, tidak ada pilihan lain untuk meningkatkan kualitas kesehatan rakyat, selain menghentikan praktik liberalisasi sektor kesehatan dan menarik lebih besar peran negara di bidang kesehatan. Jika tidak, maka dalam 10 tahun ke depan tingkat kualitas kesehatan dan kualitas hidup bangsa Indonesia dipastikan semakin merosot. "Tidak salah dalam annual report UNDP tahun 2008 lalu, peringkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia diberi skor 0,728 dan berada di peringkat 107 dari 177 negara," ungkapnya.
Untuk itu, SRMI sebagai organisasi pembela kepentingan rakyat miskin, menganggap kasus yang dialami Prita ini sebagai dampak langsung dari penerapan kebijakan neolib. Sehingga, bagi RSMI, rakyat Indonesia perlu untuk melakukan perlawanan terhadap neolib dalam pemilihan presiden (Pilpres) tanggal 8 Juli mendatang.
JAKARTA – Kendati status Prita Mulyasari saat ini telah dialihkan menjadi status tahanan kota, namun hal itu tak membuat para simpatisan terdakwa
BERITA TERKAIT
- Seleksi Capim KPK Ketat, Pansel: Banyak yang Bagus
- Sediakan Transportasi Gratis bagi Atlet, Kadishub: PON XXI Harus Dongkrak Pariwisata Sumut
- Berhasil Menurunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Terima Dana Insentif Fiskal Rp 5,6 M
- Bareskrim Sita Aset Terpidana Narkoba Hendra Sabarudin Sebesar Rp 221 Miliar
- Tanggapi Polemik Soal Jet Pribadi, Alvin Lim Singgung Nama Mahfud MD
- Istana Bantah Isu Kaesang Bermewah-mewahan dan Dapat Fasilitas Jet Pribadi