Prita Prihatin Kasus Luna
Sabtu, 26 Desember 2009 – 01:14 WIB

Foto: JPNN/arsip.
JAKARTA - Kasus yang kini tengah dihadapi artis Luna Maya terkait akun Twitter-nya yang dianggap melecehkan wartawan infotainment, mendapat perhatian Prita Mulyasari. Seperti diketahui, perempuan kelahiran Solo, 32 tahun lalu ini, menjadi terdakwa kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap RS Omni International Tangerang. Dia dituntut jaksa enam bulan penjara untuk perkara pidana. Dalam perkara perdata, PT Banten memutus Prita harus membayar ganti rugi Rp 204 juta. Menurut Prita, keprihatinannya sendiri bukan bermaksud untuk menyudutkan salah satu pihak. "Tetapi, saya merasakan letihnya menghadapi kasus yang sama. Jadi, jangan sampai kasus Luna Maya sampai masuk ke ranah hukum," kata karyawati salah satu bank swasta nasional ini.
Prita berharap, kasus Luna Maya tidak masuk ke ranah hukum, tetapi bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan. "Jika kasusnya masuk jalur hukum, bukannya akan meredam, melainkan memperkeruh," tutur ibu dari Khairan Ananta Nugroho (3) dan Ranarya Puandida Nugroho (1) tersebut.
Baca Juga:
Luna Maya dilaporkan ke polisi karena kata-kata yang ditulisnya di akun Twitter dianggap melecehkan wartawan infotainment. Luna Maya terancam pasal 27 ayat 3 Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Baca Juga:
JAKARTA - Kasus yang kini tengah dihadapi artis Luna Maya terkait akun Twitter-nya yang dianggap melecehkan wartawan infotainment, mendapat perhatian
BERITA TERKAIT
- BBPVP Bandung & Yayasan Inovasi Muda Indonesia Beri Pelatihan di Sektor Green Jobs
- Kades Kohod Dijebloskan Polisi ke Sel
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda Riau Meluncurkan Program P2L
- Seminar dan Workshop Mukjizat Al-Qur’an 2025: Menyingkap Bukti dan Menggali Teori
- Kongres Demokrat, AHY Terharu Mengenang Renville Antonio
- Revisi KUHAP, Akademisi FHUI Sebut Penguatan Dominus Litis Meningkatkan Efektivitas Gakkum