Pritttt... Pelan-Pelan, Cewek-Cewek Tanpa Bra Berdiri di Pinggir Jalan
jpnn.com - RUSIA sedang berupaya menekan angka kecelakaan dan korban jiwa akibat ngebut di jalanan. Negeri Beruang Merah itu pun bereksperimen dengan menyuguhkan hal yang bisa membuat pengemudi mobil dan kendaraan berat tak kebut-kebutan lagi.
Cara yang digunakan pun unik. Yakni dengan memajang perempuan cantik tanpa bra alias topless di pinggir jalan. Mereka memegang rambu-rambu bertuliskan angka batas kecepatan maksimal.
Kampanye yang sifatnya eksperimen itu telah dicoba sejak 2013 silam di Nizhny Novgorod, kota terbesar keempat di Rusia setelah Moskow, Saint Petersburg dan Novosibirsk. Tujuannya adalah menekan kematian akibat kecelakaan lalu lintas di Rusia yang mencapai 30 ribu jiwa per tahun.
Cara itu memang memicu perdebatan nasional. Terlebih, aksi para model yang bertelanjang dada di pinggiran jalan raya itu juga bisa dilihat di YouTube.
Mayoritas pengemudi yang ngebut di Rusia memang laki-laki. Karenanya, untuk mencuri perhatian mereka pun dilakukan dengan cara mengumbar kemolekan lawan jenis.
Model bertubuh aduhai yang hanya mengenakan celana dalam dan topi polisi lalu lintas melambaikan tangan mereka agar para pengemudi melambatkan laju kendaraan. Model itu menenteng papan rambu-rambu bertuliskan 60 dan 40 yang bermakna batas kecepatan maksimal.
Para pejalan kaki di Nizhny Novgorod pun merasa senang karena bisa lebih tenang. Sebab, selama ini pejalan kaki sering ketakutan saat menyeberang jalan.
“Para pengemudi tidak membiarkan kami menyeberang,” kata seorang ejalan kaki yang sudah uzur. Hanya beberapa pengemudi saja yang memberi kesempatan kepada penyeberang jalan.
RUSIA sedang berupaya menekan angka kecelakaan dan korban jiwa akibat ngebut di jalanan. Negeri Beruang Merah itu pun bereksperimen dengan menyuguhkan
- Palestina Tak Sudi Donald Trump Mengambil Alih Jalur Gaza
- Tiongkok Tolak Rencana Pemindahan Warga Palestina dari Jalur Gaza
- 6 Alasan Wapres Filipina Dimakzulkan: Konspirasi Bunuh Presiden hingga Pimpin Demo
- Sempat Dilirik Tim Trump, Indonesia Tegaskan Tolak Relokasi Warga Gaza
- Paus Fransiskus Minta Megawati Jadi Dewan Penasihat Scholas Occurrentes
- Waka MPR Apresiasi Terbentuknya The Hague Group Demi Terwujudnya Palestina Merdeka