Privatisasi BTN Diyakini Dongkrak Kredit Hingga 26 Persen
Kamis, 12 Juli 2012 – 18:53 WIB
JAKARTA--Privatisasi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk melalui metode rights issue diyakini dapat mendukung pertumbuhan kredit. Prosentasenya menurut Direktur Utama PT Bank BTN Tbk Iqbal Latanro, sebesar 26 persen hingga 2016. Di samping meningkatkan profitabilitas.
"Rights issue akan memberikan manfaat besar bagi Bank BTN. Di antaranya penguatan permodalan, proses penyaluran kredit, dan peningkatan profitabilitas," kata Iqbal dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR di Senayan, Kamis (12/7).
CAR Bank BTN saat ini berkisar di level 16 persen, sehingga dengan privatisasi akan terdongkrak naik menjadi 19 persen. Sedangkan net proceed yang akan dihasilkan sebesar Rp 1,76 sampai Rp 2,36 triliun.
"Semua dana yang didapat dari hasil rights issue ini akan kami gunakan seluruhnya untuk penyaluran kredit," tegas Iqbal.
JAKARTA--Privatisasi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk melalui metode rights issue diyakini dapat mendukung pertumbuhan kredit. Prosentasenya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Buka 2 Kantor Cabang Prioritas, Bank Sinarmas Targetkan Kenaikan Nasabah Capai 40 Persen
- Indonesia-Singapura Lanjutkan Kerja Sama untuk Investasi hingga Tenaga Kerja
- BSN Dongkrak Daya Saing Produk Indonesia di Tingkat Global
- Menko Airlangga Ungkap Upaya Pemerintah Jaga Ekonomi Nasional di Tengah Kondisi Global
- Rayakan 15 Tahun Perjalanan Penuh Inovasi, BUKA Umumkan Penajaman Fokus Bisnis
- Arsjad Rasjid tak Lagi Pimpin Kadin, Sikapnya Dipuji