Privatisasi, Laba BNI-Jasa Marga Turun
![Privatisasi, Laba BNI-Jasa Marga Turun](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
jpnn.com - Jika sebelum privatisasi (2006, red) BNI bisa meraup laba Rp 1,93 triliun, setelah diprivatisasi (2007, red) turun menjadi Rp 0,90 triliun. Demikian juga dengan nilai devidennya yang menurun menjadi Rp 342 miliar dari Rp 954,37 triliun.
Penurunan yang sama juga terjadi pada Jasa Marga, di mana laba yang diperoleh setelah privatisasi pada 2007 menjadi Rp 0,28 triliun dari Rp 0,46 triliun (2006). Sedangkan devidennya meningkat dari Rp 25 miliar pada 2006 menjadi Rp 68,12 miliar (2007).
Untuk Gas Negara yang mengalami divestasi pada 2006 justru mengalami kenaikan laba Rp 1,89 triliun dari Rp 0,86 triliun pada 2005, tapi kemudian pada 2007 turun lagi ke posisi Rp 1,57 triliun. Dari sisi peroleh deviden, meningkat dari Rp 28,76 miliar (2005) menjadi Rp 522,57 miliar (2006) dan turun lagi ke Rp 429,13 miliar pada 2007.
Kondisi yang sama juga terjadi pada Wijaya Karya yang laba sebelum privatisasi (2006) hanya Rp 0,09 triliun naik menjadi Rp 0,13 triliun (2007). "Sebelum privatisasi, Wijaya Karya tidak menghasilkan pada 2006, tapi satu tahun kemudian (2007) setelah diprivatisasi ada deviden Rp 23,88 miliar," cetus Meneg BUMN Sofyan Djalil di Gedung Senayan, Senin (16/2). (esy/jpnn)
JAKARTA—Program privatisasi ternyata tidak semuanya mampu mengangkat kinerja BUMN. Ini dilihat dari perkembangan kinerja empat BUMN yaitu PT
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dorong Pembentukan Kejati Papua Barat Daya, Senator PFM: Agar Penanganan Hukum Efektif & Efisien
- PP GPA Minta KPK Tetapkan Tersangka Aktor Dugaan Korupsi CSR BI
- Realisasi Investasi Jateng 2024 Mencapai Rp 88,44 T, Serap 409.338 Naker
- Presiden Erdogan Puji Sikap Tegas RI Memperjuangkan Kemerdekaan Palestina
- Saleh PAN Yakin Prabowo tak Ingin Efisiensi Anggaran Mengorbankan Pegawai
- Tidak Lulus PPPK, Honorer Satpol PP Depresi hingga Meninggal Dunia