Priyo Anggap Uang Pengamanan Freeport Bukan Korupsi
Selasa, 01 November 2011 – 17:16 WIB
Politisi Partai Golkar mengatakan meski dana itu bersifat membantu pengamanan, tapi dari penjelasan yang diterimanya sejak kasus itu mencuat, mekanismenya ternyata melewati pemerintah terlebih dahulu. "Setelah itu baru turun ke polri," katanya lagi.
Menurut Priyo, kadangkala gubernur dan bupati juga menyisihkan dana dari APBD untuk kepentingan pengamanan. Mengingat, dana yang dimiliki polri sangat terbatas karena APBN tidak menganggarkan khusus untuk hal semacam itu.
"Saya kira tidak perlu dipermasalahkan. Tapi kritik dan masukan publik, saya minta diwanti-wanti untuk ke depan lebih baik," katanya. Namun, kata dia, kalau untuk Freeport agak aneh, mengingat perusahaan itu bukan institusi pemerintah.
"Freeport lebih merupakan perusahaan raksasa tingkat dunia milik asing. Sehingga ada dimensi politik yang sensitif. Langkah kapolri koreksi kembali, itu baik baik. Tapi ke depannya tidak elok dan kurang elok kalau harus menerima dari Freeport," tegasnya.
JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso mengkritik adanya uang pengamanan PT Freeport yang mengalir ke Polri. Ia menegaskan bahwa tidak elok
BERITA TERKAIT
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi
- Proses Penetapan Tidak Transparan, Dekot Se-Jakarta Ajukan Gugatan ke PTUN
- DPR-Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024
- Kubu Harun-Ichwan Minta MK Klarifikasi Soal Akun Ini
- Sahroni Minta Polisi Permudah Mekanisme Pelaporan Kasus, Jangan Persulit Korban
- Mardiono Jadikan Harlah ke-52 PPP Sebagai Momentum Bertransformasi Lebih Baik