Priyo Budi Santoso Saingi Jokowi jadi Capres

Priyo Budi Santoso Saingi Jokowi jadi Capres
Priyo Budi Santoso Saingi Jokowi jadi Capres

jpnn.com - JAKARTA--Survei Political Communication (PolcoMM) Institute menyebutkan saat ini pemilih muda menyukai capres dari tokoh muda pula. Dari 1200 responden dalam survei PolcoMM ini 24,2 persen memilih Joko Widodo sebagai tokoh muda capres dengan jumlah elektabilitas tertinggi.

Disusul nama lainnya, yang kini mulai dilirik pemilih muda yaitu Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso dari Fraksi Golkar dengan jumlah responden pemilih sebanyak 16,3 persen.

"Elektabilitas tertinggi memang masih dipegang Jokowi, tapi juga disusul nama lain seperti Priyo Budi Santoso. Ini bergantung juga dengan perubahan-perubahan lain ke depan jelang Pilpres," ujar Direktur Eksekutif Political Communication Institut Heri Budianto dalam jumpa pers hasil PolcoMM di Jakarta Pusat, Minggu, (9/3).

Selain dua nama itu, nama tokoh-tokoh muda lainnya menjadi alternatif pemilih muda saat pilpres nanti. Di antaranya Ali Masykur dengan elektabilitas sebanyak 10,3 persen, serta Gita Wirjawan 10,1 persen. Disusul Anies Baswedan sebesar 8,3 persen, Anis Matta sebesar 3,30 persen dan Ahmad Heryawan sebesar 3,1 persen.
Nama lain yang cukup populer di kalangan pemilih muda adalah Puan Maharani dengan jumlah elektabilitas 2,3 persen dan Dino Pati Djalal sebanyak 2,2 persen.

Kemudian, soal tingkat keterpilihan calon wakil presiden, Heri menyatakan Priyo berada di urutan satu sebesar elektabilitas sebesar 18,9 persen . Disusul oleh anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Ali Masykur Musa, raihan dengan 12,1 persen. Sedangkan pada posisi ketiga ditempati Hary Tanoesudibyo sebesar 11,6 persen, kemudian Gita Wirjawan  9,3 persen dan Anies Baswedan sebesar 9,1 persen.
Nama Gubernur DKI yang akrab disapa Jokowi justru tidak berada di urutan teratas dalam elektabilitas cawapres ini. Jokowi hanya dipilih sebanyak 8,6 persen responden sebagai tokoh yang layak jadi cawapres.

"Priyo Budi dinilai cocok menduduki posisi Wakil Presiden oleh responden karena berpengalaman di organisasi dan bidang politik. Sedang Jokowi cenderung lebih dipilih sebagai capres dibanding cawapres," sambung Heri.

Sementara itu, Pengamat Komunikasi Politik Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing mengungkapkan perpaduan antara Jokowi dan Priyo Budi cukup layak untuk maju di Pilpres nanti.

"Mereka bisa saling melengkapi, Jokowi kan jago mengurusi pelayanan publik, Priyo jago di politik dan pemerintahan juga jadi kalau dijadikan pasangan juga bagus saling melengkapi," kata Emrus. (flo/jpnn)


Berita Selanjutnya:
Antasari Bentuk Tim Pakar PK

JAKARTA--Survei Political Communication (PolcoMM) Institute menyebutkan saat ini pemilih muda menyukai capres dari tokoh muda pula. Dari 1200 responden


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News