Priyo dan Pramono Kuasai Award Charta Politika
Kamis, 20 Januari 2011 – 08:39 WIB
JAKARTA – Charta Politika kembali memberikam Award kepada sejumlah tokoh yang dikategorikan sebagai tokoh yang menjadi pemuka opini dan paling berpengaruh di media sepanjang tahun 2010. Wakil Ketua DPR Pramono Anung dan Priyo Budi Santoso menyabet penghargaan itu. Penghargaan bagi Pramono dan Priyo disampaikan dalam acara penganugerahan Charta Politika Award 2010 di Hotel Nikko, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (19/1) malam. Ketujuh kriteria itu yakni, Kategori Pimpinan Negara, Kategori Politisi Parpol Oposisi, Kategori Parpol Koalisi Pemerintah, Kategori Aktivis LSM/Pengamat Politik, Kategori Pimpinan Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Pemerintah, Kategori Kepala Daerah, dan Lifetime Achievement.
Direktur Riset Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya mengatakan proses demokratisasi memang tidak pernah bisa dilepaskan dari adanya kebebasan pers. Peran media semakin besar menunjukkan derajat demokrasi yang lebih tinggi pada suatu negara. Survei ini lanjut Yunarto dilakukan dengan metode purposive sampling terhadap enam surat kabar nasional yakni Kompas, Media Indonesia, Seputar Indonesia, Republika, Rakyat Merdeka, dan INDOPOS.
Baca Juga:
Teknik pengumpulan data digunakan dengan mengelompokkan bobot berita berdasarkan isu, tokoh, dan lembaga. Berita tersebut kemudian dianalisa dengan analisis isi. Berdasarkan data media tracking, Charta Politika Indonesia menetapkan para tokoh yang menjadi pemuka opini dan paling berpengaruh di media sepanjang 2010. Penilaian terdiri atas 7 kategori dalam Charta Politika Award 2010.
Baca Juga:
JAKARTA – Charta Politika kembali memberikam Award kepada sejumlah tokoh yang dikategorikan sebagai tokoh yang menjadi pemuka opini dan
BERITA TERKAIT
- Kementerian Transmigrasi Gandeng LPDP Luncurkan Beasiswa Patriot
- KPK Buka Peluang Proses Shanty Alda di Kasus Abdul Gani
- Yayasan GSN dan PT Atthaya Teken MoU soal Bantuan Pupuk untuk Petani Miskin
- Gangguan Kelenjar Tiroid, Bahaya Tersembunyi yang Sering Diabaikan
- LSPR Institute Buka Program Studi Pendidikan Khusus di Momen Wisuda
- Penembakan Siswa SMK oleh Oknum Polisi Cederai Rasa Keadilan Masyarakat