Priyo Dianggap Lebih Layak Ketimbang Ical
Kamis, 27 Oktober 2011 – 21:21 WIB
JAKARTA - Pengamat politik dari CSIS, J Kristiadi menilai Ketua DPP Partai Golkar bidang politik, Priyo Budi Santoso lebih berpotensi untuk memenangi pemilu presiden (Pilpres) 2014 ketimbang Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. Alasannya, karena Priyo tidak memiliki beban persoalan sebagaimana Aburizal.
"Priyo atau Ical, saya pilih Priyo karena Priyo lebih berpotensi, sementara Ical gagal meyakinkan persepsi publik yang negatif thinking-nya tinggi. Oleh karena itu, kalau namanya dimunculkan sekarang tidak bisa. Media massa mulai mengungkap 'borok-boroknya' kalau diorbitkan sekarang, Ical akan 'dikuliti' lebih dalam. Saya sendiri lebih kenal Priyo lebih dalam daripada Ical," kata Kristiadi, dalam diskusi bertema "Capres Muda Versus Capres" di press room DPR, Senayan Jakarta, Kamis (27/10).
Bersama Kristiadi, juga tampil sebagai pembicara Ketua DPR Marzuki Alie, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso dan Sukardi Rinakit. Lebih lanjut Kristiadi mengatakan, persoalan Lapindo masih akan menjadi isu sentral yang bisa menghambatkan langkah Ical menuju kursi capres.
Meskipun memiliki modal politik, dukungan partai dan uang, namun itu tetap saja tidak cukup bagi Ical memenangi pertarungan capres 2014 mendatang. “Masalah Lapindo akan menjadi batu sandungan terbesar buat Ical,” tegasnya.
JAKARTA - Pengamat politik dari CSIS, J Kristiadi menilai Ketua DPP Partai Golkar bidang politik, Priyo Budi Santoso lebih berpotensi untuk memenangi
BERITA TERKAIT
- Pedemo Minta KPU DKI Usut Tuntas Surat Suara Tercoblos untuk Pram-Rano
- Sekjen Pemuda Muhammadiyah Tantang Hasto Cs Tunjukkan Bukti Cawe-Cawe Polisi
- Mantap, Bawaslu Raih Predikat Istimewa pada Indeks Reformasi Hukum 2024
- Willem Wandik-Aloysius Menang 49,9 persen versi Quick Count dan Real Count Sementara
- Ini Langkah KPU Jabar Seusai Ummi Wahyuni Diberhentikan DKPP
- Melanggar Kode Etik, Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni Diberhentikan