Priyo: Dulu, Golkar Banjir Dukungan PNS
Rabu, 03 Oktober 2012 – 13:20 WIB
JAKARTA - Partai Golongan Karya (Golkar) pernah menikmati masa kejayaan dengan dukungan penuh PNS di era orde baru. Apalagi dengan ditetapkan UU No 8 Tahun 1974 yang mewajibkan PNS untuk loyal kepada pimpinan serta partai politik pendukungnya.
"Ketika itu, dukungan PNS terhadap Golkar bak air bah sehingga Golkar bisa berjaya belasan tahun lamanya. Tapi itu dulu, sejak reformasi situasinya jadi berubah," kata Wakil Ketua DPR RI Priyo Budisantoso saat membuka workshop Membedah Rancangan Undang-undang (RUU) tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Grand Sahid Hotel, Rabu (3/10).
Hanya saja, lanjut politisi Golkar ini, UU No 8 yang kemudian diubah menjadi UU No 43 Tahun 1999 tentang Pokok-pokok Kepegawaian tidak juga memecahkan masalah. PNS justru menjadi terkotak-kotak dan dipolitisasi oleh pimpinan daerah.
"PNS jadi tidak netral, kepala daerah pun semaunya mengatur PNS. Yang tidak ikut aturan pimpinan dimutasi bahkan dicopot jabatannya," ujarnya.
JAKARTA - Partai Golongan Karya (Golkar) pernah menikmati masa kejayaan dengan dukungan penuh PNS di era orde baru. Apalagi dengan ditetapkan UU
BERITA TERKAIT
- PDIP Sebut Megawati dan Prabowo akan Bertemu, Kriminalisasi Hasto Bakal Dibahas?
- Dukung Prabowo soal Swasembada Pangan, Legislator PKB: Bukan Kebijakan Muluk-Muluk
- TNI AL Bongkar Pagar Laut, Eks Sesmilpres Singgung Proses Hukum
- Kuasa Hukum Gus Muhaimin: Semua Gugatan Ghufron Kandas
- Konsolidasi Nasional Gerakan Mandiri Bangsa Lahirkan Partai Gema Bangsa
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi