Priyo Enggan Komentari Dualisme Kosgoro
Jumat, 18 November 2011 – 16:44 WIB
JAKARTA – Ketua Umum MKGR (organisasi sayap Partai Golkar), Priyo Budi Santoso enggan mengomentari dualisme kepemimpinan Kosgoro. Dia menceritakan, di Partai Golkar itu ada tiga organisasi sayap. Yakni MKGR, Kosgoro dan Soksi yang mendirikan Sekretariat Bersama (Sekber) Golkar pada tahun 1960-an. Dia membenarkan bahwa organisasi ini memiliki sejarah panjang dan massa yang riil di lapangan. “Masalah rakyat yang di lapangan akan induk ke Golkar atau dimana, saya tidak tahu, biarkan sejarah mencatatnya,” tegas dia. (boy/jpnn)
"Memang saya tidak enak mengomentari karena saya Ketua Umum MKGR. (Sekarang) Kosgoro satunya dipimpin Agung Laksono yang setia menginduk sejarahnya, yakni Golkar. Satu lagi (Kosgoro) juga dipimpin tokoh sentrum, Hayono Isman, anak pendiri Kosgoro yang cukup terkenal sampai sekarang ini Almarharmum Pak Isman,” kata Priyo, di Jakarta, Jumat (19/11).
Baca Juga:
Karena itulah, Priyo beralasan enggan mengomentari lebih jauh dualisme tersebut. Karena bagi Priyo, baik Agung Laksono maupun Hayono Isman merupakan seorang tokoh. “Tapi, untuk yang di Golkar di mata kami Agung Lakskono yang sah dan tetap setia pada Golkar. Namun nyatanya ada Hayono Isman, kita hormati langkah beliau, anak pendiri Kosgoro yakni Pak Isman yang sampai saat ini di Golkar tetap dipuji.
Baca Juga:
JAKARTA – Ketua Umum MKGR (organisasi sayap Partai Golkar), Priyo Budi Santoso enggan mengomentari dualisme kepemimpinan Kosgoro. Dia menceritakan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Israel-Hamas Gencatan Senjata, Sukamta Minta Indonesia Aktif Mengawal Perdamaian di Palestina
- Prabowo Minta Pemasangan Pagar Laut Diusut, Riyono Caping: Pemanfaatan Ruang Laut Harus Izin
- DPR Apresiasi Langkah KKP Segel Pemagaran Laut di Bekasi
- Prabowo Bilang Nasi Goreng Megawati Enak Sekali, Masa, sih?
- Tanggapi Isu Menhut Mau Membabat Hutan, Ahmad Yohan Singgung Penghijauan
- Terungkap! Komunikasi Prabowo-Megawati Lancar Meski Belum Bertemu Sejak Pelantikan