Priyo Enggan Komentari Dualisme Kosgoro

Priyo Enggan Komentari Dualisme Kosgoro
Priyo Enggan Komentari Dualisme Kosgoro
JAKARTA – Ketua Umum MKGR (organisasi sayap Partai Golkar), Priyo Budi Santoso enggan mengomentari dualisme kepemimpinan Kosgoro. Dia menceritakan, di Partai Golkar itu ada tiga organisasi sayap. Yakni MKGR, Kosgoro dan Soksi yang mendirikan Sekretariat Bersama (Sekber) Golkar pada tahun 1960-an.

"Memang saya tidak enak mengomentari karena saya Ketua Umum MKGR. (Sekarang) Kosgoro satunya dipimpin Agung Laksono yang setia menginduk sejarahnya, yakni Golkar. Satu lagi (Kosgoro) juga dipimpin tokoh sentrum, Hayono Isman, anak pendiri Kosgoro yang cukup terkenal sampai sekarang ini Almarharmum Pak Isman,” kata Priyo, di Jakarta, Jumat (19/11).

Karena itulah, Priyo beralasan enggan mengomentari lebih jauh dualisme tersebut. Karena bagi Priyo, baik Agung Laksono maupun Hayono Isman merupakan seorang tokoh.  “Tapi, untuk yang di Golkar di mata kami Agung Lakskono yang sah dan tetap setia pada Golkar. Namun nyatanya ada Hayono Isman, kita hormati langkah beliau, anak pendiri Kosgoro yakni Pak Isman yang sampai saat ini di Golkar tetap dipuji.

Dia membenarkan bahwa organisasi ini memiliki sejarah panjang dan massa yang riil di lapangan.  “Masalah rakyat yang di lapangan akan induk ke Golkar atau dimana, saya tidak tahu, biarkan sejarah mencatatnya,” tegas dia. (boy/jpnn)

JAKARTA – Ketua Umum MKGR (organisasi sayap Partai Golkar), Priyo Budi Santoso enggan mengomentari dualisme kepemimpinan Kosgoro. Dia menceritakan,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News