Priyo Ingin 11 Anggota FPG Pendukung Pilkada Langsung Tak Disanksi
jpnn.com - JAKARTA - Suara Fraksi Partai Golkar (FPG) pada saat paripurna DPR dengan agenda pengambilan keputusan atas RUU Pilkada yang digelar Jumat (26/9) dini hari tak bulat. Meski FPG nyata-nyata mendukung mekanisme pilkada melalui DPRD, namun ada 11 anggotanya yang memilih mendukung mekanisme pilkada langsung.
Sanksi pun mengancam 11 anggota FPG yang berseberangan dengan sikap resmi DPP partai pimpinan Aburizal Bakrie itu. Menurut Ketua DPP PG, Priyo Budi Santoso, partainya sudah menggelar rapat pleno tentang kasus itu.
Priyo mengatakan bahwa ketua umum partainya, Aburizal Bakrie sudah menerima masukan terkait sikap 11 anggota fraksi Golkar itu. Namun, Priyo mengaku belum tahu mengenai keputusan yang akan dikeluarkan Aburizal. "Dalam rapat pleno, ketua umum mendengarkan beberapa masukan-masukan," ujar Priyo saat ditemui usai menghadiri diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (27/9).
Namun demikian, Priyo berharap 11 rekannya yang memilih mendukung opsi pilkada langsung itu tak perlu disanksi. Alasan Priyo, karena lebih baik bagi Golkar untuk melihat ke depan.
"Saya sendiri mengusulkan tidak perlu diberikan sanksi yang keras ataupun yang tegas. Yang lebih baik kita melihat ke depan saja," kata Priyo yang juga Wakil Ketua DPR RI itu.(gil/jpnn)
JAKARTA - Suara Fraksi Partai Golkar (FPG) pada saat paripurna DPR dengan agenda pengambilan keputusan atas RUU Pilkada yang digelar Jumat (26/9)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Diberi Banyak Apresiasi Saat Evaluasi Kinerja di Kemendagri
- Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Sumut, Luar Biasa
- 5 Berita Terpopuler: Pernyataan BKN Keluar, Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu Ada tetapi Tanpa Tunjangan, Waduh
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun