Priyo: Kunker Fraksi Golkar Harus Izin DPP
Rabu, 03 November 2010 – 19:02 WIB

Priyo: Kunker Fraksi Golkar Harus Izin DPP
JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso mengatakan, seluruh kegiatan kunjungan kerja (kunker) anggota Fraksi Golkar di DPR, ke luar negeri, harus mengantongi izin resmi dari DPP Golkar. "Tak lazim memang, tapi DPP Golkar sudah memutuskan, kunker ke luar negeri dalam kapasitas anggota Fraksi Golkar, harus dapat izin DPP Golkar," tegas Priyo, di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/11).
Menurut Priyo yang juga Wakil Ketua DPR itu, yang dilarang itu adalah kunker ke luar negeri. Artinya katanya, semua kunker ke luar negeri harus disertai izin DPP Partai Golkar, dan bukan hanya izin dari fraksi. "Biasanya diserahkan ke sini (fraksi), tetapi diambil sana (DPP). Tapi kalau itu seizin sana (DPP), tidak apa-apa," jelas Priyo.
Izin tersebut, kata Priyo lagi, juga mencakup perihal anggota Fraksi Golkar yang hendak menunaikan ibadah haji, atau melakukan pengawasan haji. "Itu semua harus mengantongi izin DPP," tegasnya.
Priyo menambahkan, instruksi tentang perizinan bagi anggota Fraksi Golkar yang akan melakukan kunker ke luar negeri ataupun mempercepat kunker saat berada di luar negeri itu, sudah disampaikan oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie, sejak Senin (1/11) lalu, saat berada di Makassar. "Instruksi tersebut berlaku hingga kondisi bangsa dan negara ini benar-benar pulih. Sesudah itu, izin kunker dari DPP Golkar berlaku permanen," imbuhnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso mengatakan, seluruh kegiatan kunjungan kerja (kunker) anggota Fraksi Golkar di DPR, ke luar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dukung Curhatan Gubernur Anwar Hafid soal DBH Pertambangan, ART: Sulteng Butuh Keadilan
- Survei Rumah Politik Indonesia Publik Puas dengan Kinerja Prabowo-Gibran
- Aboe Bakar: Kepala Daerah dari PKS Harus Selaras dengan Prabowo
- Aspirasi Purnawirawan TNI Perlu Disikapi Serius, Kecuali soal Pemakzulan Wapres
- Jawaban Guyon Soal Gubernur Konten, Dedi Mulyadi Singgung Soal Turunnya Belanja Iklan
- Doli Golkar Nilai Tak Ada Alasan Kuat Buat Copot Gibran bin Jokowi