Priyo: Memimpin DPR Jauh Lebih Sulit Ketimbang Eksekutif
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso mengatakan memimpin DPR lebih sulit dari memimpin institusi negara lainnya. Mimimpin DPR menurutnya memerlukan seni dan kepiawaian tersendiri karena dinamika di DPR jauh lebih tinggi dibanding lembaga negara lainnya.
“Kalau di eksekutif, begitu keputusan disodorkan pimpinan, langsung dieksekusi dan tidak boleh ada yang mendebat. Sementara di DPR ada fraksi, komisi dan hak-hak politik anggota Dewan yang sama sekali tidak bisa diatur oleh pimpinan. Karena itu diperlukan kepiawaian dalam memimpin agar satu keputusan DPR bisa berjalan sebagaimana mestinya," kata Priyo Budi Santoso, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (26/8).
Selain itu lanjutnya, pimpinan DPR tidak memiliki staf ahli pendukung seperti halnya di jajaran eksekutif mulai dari presiden hingga para menteri. Sementara pimpinan DPR hanya memiliki staf ahli 4 hingga 5 orang.
“Secara kelembagaan, kita sejajar dengan presiden, tapi presiden punya perangkat yang sangat lengkap, tidak sebanding dengan kami yang hanya memiliki staf ahli 4-5 orang. Staf ahli menteri saja mengalahi jumlah stah ahli pimpinan DPR," ujar politisi Partai Golkar itu.
Dijelaskannya, kewenangan DPR ada tiga yakni legislasi, budgeting dan pengawasan. Tidak maksimalnya DPR menjalankan kewenangan tersebut karena keterbatasan itu. Akibatnya khusus RUU APBN selalu datang dari pemerintah karena pemerintah memiliki semua perangkat kerja.
Tapi dalam banyak hal DPR selalu jadi sasaran tembak kalau terjadi masalah. ”Untuk RAPBN saja misalnya, paling tinggi yang bisa dikoreksi oleh DPR itu hanya 10 persen, sisanya tidak bisa dikoreksi karena keterbatasan. Makanya kalau terjadi korupsi misalnya di bidang perencanaan, itu datangnya dari yang mengusulkan, tapi kita selalu saja disalahkan,” ungkap Priyo.
Pimpinan DPR kata Priyo, sadar betul akan kelemahan tersebut. Rencana membangun gedung baru DPR sesungguhnya dimaksudkan untuk memperkuat kinerja DPR secara institusi. Tapi tujuan baik itu disalahartikan dan sebagian dari anggota DPR mempolitisir rencana tersebut.
"Di sisi lain, saya masih punya kebanggaan terhadap sejumlah anggota DPR yang memiliki idealisme tinggi untuk bekerja demi rakyat dan secara kelembagaan sangat transparan. Bandingkan dengan parlemen di Amerika Serikat atau Inggris yang sangat ketat dalam membuka berbagai isu ke ruang publik," imbuh Priyo Budi Santoso. (fas/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso mengatakan memimpin DPR lebih sulit dari memimpin institusi negara lainnya. Mimimpin DPR menurutnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani
- Sampaikan Orasi Ilmiah di Untirta, Mendes PDT Minta Sarjana Balik ke Desa
- Prabowo Tegaskan Indonesia Mendukung Perdagangan Terbuka dan Adil
- Mentras Iftitah Bersilaturahmi ke Eks Mentrans AM Hendropriyono
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
- Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah