Priyo Paling Tahu Proyek di Kemenag
Jumat, 26 April 2013 – 00:13 WIB
JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan korupsi di proyek Alquran Zulkarnaen Djabar menyebut rekannya sesama Politisi Golkar Priyo Budi Santoso mengetahui soal proyek Alquran di Kementerian Agama. Hal ini terungkap setelah Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari KPK memperdengarkan rekaman antara Zulkarnaen dan anaknya Dendy Prasetya pada 28 September 2011 lalu.
Di rekaman sadapan itu, Zulkarnaen menyuruh Dendy membahas masalah proyek tersebut pada Priyo. "Karena ini bukan proyek saya, saya terbuka saja, lebih baik Pak Priyo saja yang dihubungi. Supaya bisa bicara dengan Pak Nasaruddin Umar (mantan Dirjen Bimas Kemenag). Itu kata-kata saya spontan tidak dikarang-karang," ujar Zulkarnaen dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (25/4).
Menurut Zulkarnaen, ia meminta anaknya menghubungi Priyo karena saat itu ada masalah di proyek di mana perusahaan non muslim terpilih mengerjakan proyek Alquran, yaitu PT Macanan Jaya. Selain itu, perusahaan itu juga banting harga. "Karena itu lah melihat dari posisi, saya komentar, gimana telpon Pak Priyo aja supaya lebih kuat," sambung Zulkarnaen.
Jawaban Zulkarnaen ini pun tidak dikembangkan lagi oleh JPU. Oleh karena itu, tak diketahui dengan jelas peran Priyo dalam proyek itu.
JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan korupsi di proyek Alquran Zulkarnaen Djabar menyebut rekannya sesama Politisi Golkar Priyo Budi Santoso mengetahui
BERITA TERKAIT
- Langkah Kejagung Menetapkan 5 Tersangka Korporasi Tanpa PT Timah Dinilai Mencurigakan
- KPK Panggil Petinggi BPR Bank Jepara Artha Terkait Kasus Kredit Fiktif Rp220 Miliar
- KPK Periksa Anggota DPR RI Maria Lestari
- Kerja Kapolda Metro dapat Sorotan Buntut Kasus DWP
- Tegas! Todung Nilai Pemeriksaan Mantan Penyidik KPK Aneh dan Melanggar KUHAP
- Kepala Daerah Minta Jaminan Formasi Tambahan PPPK Tahap 2, MenPAN-RB: Pasti Diterima