Priyo sebut Boediono Punya 8 Alasan Tolak Panggilan DPR
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso mengungkapkan mantan Gubernur Bank Indonesia Boediono punya delapan alasan menolak panggilan DPR sebagaimana permintaan Tim Pengawas Bank Century DPR.
"Kemarin Pak Boediono sudah mengirim surat balasan, beliau menulis surat bersifat pribadi karena kopnya bukan kop Wapres. Singkatnya, ada 8 alasan Pak Boediono menyampaikan tidak dapat memenuhi undangan DPR," kata Priyo di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (18/12).
Hanya saja Priyo yang merinci secara detail delapan alasan Boediono tersebut ke media. Beberapa di antara alasan itu di antaranya karena Boediono merasa sudah sangat kooperatif termasuk dengan KPK.
Kemudian dari aspek huku. Boediono menilai hukum harus berjalan atas dasar menghormati proses, sehingga dia memandang tidak perlu ada sesuatu di luar proses hukum.
"Dia juga memahami sangat menghormati. Tidak hadir itu bukan tidak menghormati, tapi karena menghargai proses hukum. Itulah isi suratnya," jelas Priyo.
Dia juga menegaskan, karena Jumat (19/12) sudah tutup masa sidang, maka dipastikan pemanggilan Boediono tidak mungkin dipanggil tahun ini. Surat Boediono itu juga akan dibawa ke Rapim DPR sebelum diserahkan ke Timwas Century dan fraksi-fraksi.
"Persidangan depan Januari kemungkinan (bisa dipanggil lag), tapi terserah Timwaas Century, bisa saja ini kita anggap selesai, atau bisa saja perlu ada panggilan. Jadi semua tidak bisa diprediksi," tandasnya.(Fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso mengungkapkan mantan Gubernur Bank Indonesia Boediono punya delapan alasan menolak panggilan DPR
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Legislator NasDem Dukung Program Prabowo, Tetapi Kritik Keras Rencana Raja Juli
- Tangani Kasus Aneurisma Arteri Koroner, RS Siloam Kebon Jeruk Lakukan Prosedur IVL Koroner Pertama
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week